Mengelola Kecemasan untuk Pertumbuhan Pribadi yang Lebih Baik
Ilustrasi mengatasi kecemasan.--pexels.com
BACA JUGA:Ratusan Petinju Bersaing, Tambah Jam Terbang
Kedua, latihan pernapasan dalam. Pada strategi ini menggunakan teknik pernapasan dalam. Tarik napas perlahan melalui hidung selama 4 detik, tahan selama 7 detik, lalu embuskan melalui mulut selama 5 detik. Manfaat dari teknik ini bisa menenangkan sistem saraf, pikiran lebih sadar, reaksi emosi tidak berlebihan, dan meredakan ketegangan.
Ketiga, atur pola hidup yang sehat. Stategi ini mengharuskan untuk tidur yang cukup dan makan makanan yang bergizi. Mengistirahatkan tubuh dan pikiran adalah kunci untuk mengurangi kecemasan.
Keempat, olahraga yang teratur.
Jika tidak bisa berolahrga setiap hari, minimal empat kali dalam seminggu. Olahraga seperti joging, yoga, berenang, bermain badminton, dan aktivitas fisik lainnya. Dengan olahraga, tubuh mampu melepaskan hormon stres dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih bahagia.
BACA JUGA:Terancam Absen Lawan Dewa United
Menggunakan kecemasan untuk pertumbuhan pribadi, berarti menguah energi yang dihasilkan oleh kecemasan menjadi dorongan untuk memahami diri sendiri, mengatasi tantangan, dan berkembang menjadi versi terbaik.
Manfaat kecemasan hanya dirasakan ketika kecemasan berada pada tingkat yang sehat atau normal. Jika kecemasan menjadi berlebihan atau kronis, hal ini dapat merugikan kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, penting untuk mengenali batasnya dan belajar mengelola kecemasan dengan baik. (*)
*Penulis adalah Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UGJ Cirebon