Lagi, ABTI Gelar Turnamen Bola Tangan
Perwakilan tim bola tangan SMP dan SMA sederajat sewilayah 3 Cirebon mengikuti technical meeting atau TM di sekretariat KONI Kabupaten Cirebon, Jumat 10 Januari 2025.-ist-radar cirebon
Pengurus Cabang (Pengcab) Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kabupaten Cirebon bakal menggelar kejuaraan bertajuk Cirebon Handball Championship ke-4 (CHC 4) tahun 2025. Kejuaraan tersebut akan dibuka di GOR Ranggajati Kabupaten Cirebon, Jumat 17 Januari 2025 mendatang.
Kejuaraan kedua di era kepengurusan Pengcab ABTI periode 2023-2027 tersebut, diikuti puluhan tim bola tangan SMP dan SMA sederajat, sewilayah 3 Cirebon. Technical meeting atau TM sendiri digelar di sekretariat KONI Kabupaten Cirebon, Jumat 10 Januari 2025 lalu.
Ketua panitia CHC 4, Alrido Putra Pratama mengatakan, Cirebon Handball Championship merupakan bagian dari regenerasi atlet bola tangan di Kabupaten Cirebon.
“Tentunya kejuaraan ini adalah upaya kami untuk menjaring atlet bola tangan potensial, untuk kemudian bisa memperkuat bola tangan Kabupaten Cirebon di ajang regional maupun nasional,” kata Rido kepada Radar Cirebon, Minggu 12 Januari 2025.
BACA JUGA:Harusnya Bisa Menang
Menurutnya, bola tangan Kabupaten Cirebon dalam dua Porda sebelumnya yakni Porda 2018 dan Porda (Porprov) Jawa Barat 2022 berhasil menyumbangkan medali perunggu di nomor hand ball indoor, baik tim putra maupun tim putri. Sehingga, kejuaraan kali ini juga merupakan upaya Pengcab ABTI untuk mempertahankan prestasi tersebut, atau bahkan meningkatkan hasil raihan medali di ajang Porda atau Poprov 2026 di Kota Bogor.
“Tidak hanya itu, ABTI juga berencana akan ikut serta untuk pertama kalinya di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau Popda Jabar tahun 2025 ini,” ujar Rido.
Sementara sekretaris panitia, Edi Kuswara SPd menyebutkan kejuaraan tersebut diikuti 12 tim SMP putra dan 11 tim SMP putri. Sementara di kategori SMA diikuti 11 tim SMA putra dan 6 SMA putri.
Juara bertahan di masing-masing kategori masih tetap menurunkan tim di CHC 4. Di bagian putra, SMAN 1 Plumbon dan SMPN 2 Sumber masih berpeluang mempertahankan gelar.
BACA JUGA:3Fun Luwak-Dispora Mundur Jadi 19 Januari
Hal serupa juga untuk bagian putri, SMKN 1 Kedawung dan SMPN 3 Palimanan memiliki peluang terbuka di bagian putri. “Kami tidak hanya sekedar menggelar turnamen, tapi memberikan kesempatan menit bermain lebih banyak kepada atlet peserta,” terang Ade. Sehingga, panitia kejuaraan menerapkan sistem setengah kompetisi agar atlet mendapat peluang bermain lebih banyak. Selain itu, ABTI sendiri bisa lebih lama memantau atlet yang akan dipanggil ke tim persiapan Popda 2025 maupun Porda 2026.
Turnamen sendiri akan berlangsung hingga 26 Januari mendatang, namun di setiap pekannya hanya digelar di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. (mid)