Bantah Tudingan Warga, Tetap Perbaiki Jembatan

INDRAMAYU-Ratusan warga Desa Bugis Tua Kecamatan Anjatan, menggelar aksi demonstrasi, beberapa waktu lalu. 

Mereka menuntut perbaikan jembatan dan jalan yang diduga rusak akibat mobilitas proyek pembangunan Bendungan Salamdarma oleh PT Nindya Karya. 

Warga menuding PT Nindya Karya menggunakan jembatan Salamdarma dan jalan di sekitarnya untuk mendukung aktivitas proyek, sehingga menyebabkan kerusakan. Namun, tudingan tersebut dibantah oleh Site Engineer PT Nindya Karya Muhammad Ihsan.

“Walaupun jembatan itu berada di lokasi kerja kami, kami tidak pernah menggunakannya untuk mobilitas material maupun alat bertonase berat selama proyek berlangsung,” ujar Ihsan saat ditemui Radar Indramayu, kemarin.

BACA JUGA:Sulap Lahan Tidur Jadi Produktif

Ihsan menambahkan, kerusakan jembatan tersebut sudah terjadi sebelum proyek pembangunan dimulai. Meski demikian, pihaknya telah beberapa kali membantu memperbaiki jembatan itu secara sementara.

“Beberapa kali kami bersama PJT melakukan perbaikan sementara berupa penggantian gelagar kayu dan pelat lantai jembatan. Namun, perbaikan ini sebenarnya tidak masuk dalam lingkup pekerjaan kami,” jelas Ihsan.

Setelah aksi demonstrasi warga, PT Nindya Karya kembali melakukan perbaikan sementara sebagai respons atas tuntutan masyarakat. Ihsan menegaskan, perbaikan tersebut dilakukan demi kenyamanan warga meski bukan merupakan tanggung jawab utama mereka.

Diketahui, proyek pembangunan Bendungan Salamdarma yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya dijadwalkan selesai pada pertengahan tahun 2025. (han)