Angka Laka Mudik Nataru Turun Signifikan

Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo dan rombongan melakukan peninjauan arus lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Karawang, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024).-HUMAS POLRI-radar cirebon

KARAWANG- Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan arus lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di KM 57, Karawang, Jawa Barat. Peninjauan itu dilakukan bersama dengan Menhub, Menko PMK, Menkes, Menteri PPPA, dan Panglima TNI.

Menurut Kapolri, pemantauan pergerakan masyarakat selama libur Nataru hingga menunjukkan adanya penurunan angka kecelakaan. “Kita juga melihat laporan bahwa terkait jumlah laka lantas juga mengalami penurunan yang cukup signifikan,” ujar Kapolri, Jumat (27/12/24).

Disebutkan, seluruh pihak harus terus berkoordinasi dan menjaga agar tidak semakin banyaknya kecelakaan yang terjadi. Sebab, puncak arus balik masih akan terjadi hingga minggu depan.

Lebih lanjut Kapolri menerangkan, dari hasil laporan, khususnya di wilayah pantauan jalur Tol Jawa Barat, memang sempat terjadi kenaikan jumlah kendaraan saat puncak arus mudik pertama. Namun, arus lalu lintas rata-rata berjalan normal dan cenderung lebih rendah dibandingkan dengan tahun kemarin. “Namun demikian sempat dilakukan contraflow dua kali dan juga 58 kali dilakukan one way di jalur arteri,” jelas Kapolri, dikutip dari laman Humas Polri.

BACA JUGA:IPB Cirebon Launching UKM Simfoni Jiwa

Masih pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo juga menyatakan bahwa sejumlah pemalakan ditemukan kepada masyarakat yang akan berlibur ke tempat wisata, khususnya di wilayah Jawa Barat. Hal itu terjadi saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) yang tengah berlangsung.

Jenderal Sigit pun memerintahkan jajarannya untuk melakukan sweeping dan meningkatkan patroli untuk menindak pemalakan tersebut. Dengan begitu, masyarakat yang akan melakukan liburan bisa merasa nyaman dan aman.

“Kecenderungan masyarakat untuk melalui jalur-jalur tikus, oleh karena itu tadi kita minta untuk dilaksanakan sweeping, khususnya di saat terjadi puncak arus. Karena dari laporan yang ada memang sempat terjadi potensi, ada pemalakan. Saya minta untuk ke depan ini diantisipasi perbanyak kegiatan patroli gabungan TNI-Polri dan seluruh stakeholder terkait. Pastikan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan, melaksanakan puncak air tahun,” ujar Kapolri.

Ditekankan Kapolri Sigit, pergerakan masyarakat ke wilayah wisata sudah semakin terlihat adanya peningkatan. Kendaraan keluar Jakarta dan menuju sejumlah kawasan wisata di Jawa Barat mulai banyak terlihat.

BACA JUGA:Bisa Ganggu Kesehatan

“Terus tingkatkan sinergitas dan soliditas seluruh stakeholder yang terkait yang melaksanakan pengawasan Nataru, baik mulai dari TNI-Polri, perhubungan, kesehatan, jasa marga, dan seluruh rekan-rekan yang lain. Sehingga rangkaian operasi Nataru betul-betul bisa berjalan dengan baik dan masyarakat betul-betul bisa terlayani dengan baik,” ungkap Kapolri. (rc)

 

Tag
Share