Pergantian Tahun Momentum Evaluasi Diri
Ilustrasi evaluasi diri-dok-Shutterstock
Sebagai suami atau istri dalam rumah tangga, dijadikan sebagai ladang penyiapan generasi yang berakhlakul karimah sebagai pemimpin di masa depan. Sebagai anak, berbakti kepada orang tua, membahagiakan, menjaga nama baik keluarga dan melanjutkan visi misinya.
BACA JUGA:Awas! Musim Hujan Tiba, Ular pun Datang
Sebagai pendidik, akan memanfaatkan seluruh potensi untuk mendidik siswa yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual.
Sebagai siswa, mengerahkan seluruh potensi untuk menyerap ilmu, berbakti kepada guru, dan mempersiapkan diri turut mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebagai pemimpin, akan memanfaatkan kesempatan dengan memberikan pelayanan dan tidak menelantarkan rakyat, serta bekerja keras untuk mengantarkan kepada kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan sejahtera.
Sebagai rakyat, akan memanfaatkan dengan mengerahkan kemampuan untuk mendukung setiap program dan kebijakan pemerintah yang berorientasi untuk kemaslahatan bagi semua, dan akan mengingatkan terhadap segala bentuk penyimpangan yang dilakukan.
BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Jamblang Habiskan Rp4,36 Miliar, Akhirnya Tuntas
Sebagai politisi (anggota legislatif), akan memanfaatkan kesempatan itu untuk memeras pikiran dan tenaga untuk kemaslahatan rakyat yang telah memberi mandat, bukan memanfaatkan untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan golongannya.
Sebagai pejabat, akan memanfaatkan dengan memberikan pelayanan prima, bukan malah memanfaatkan untuk memperkaya diri dengan meminta imbalan padahal telah digaji oleh negara yang berasal dari uang rakyat.
Sebagai apapun kita, seharusnya terus berupaya untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Karena puncak dari kebaikan manakala seseorang mampu memberikan manfaat seluas-luasnya untuk kepentingan bersama.
Allah SWT berfirman, “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS Ali Imran [3]: 92).
BACA JUGA:Istri Anggota DPRD Kuningan Nonton Wayang Golek Peringati Hari Ibu
Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR Thabrani). Dalam hadis lain, “Barangsiapa (yang bersedia) membantu keperluan saudaranya, maka Allah (akan senantiasa) membantu keperluannya.” (HR Bukhari dan Muslim).
“Barangsiapa membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat. Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan, Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya sesama muslim.” (HR Muslim).
Semoga Allah membimbing kita agar dalam momentum pergantian tahun baru ini dapat dijadikan sebagai sarana perenungan dan muhasabah untuk perbaikan diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi umat, bangsa, dan negara. Amin. (*)