Program Community Development Dorong Kopi Asli Kuningan
Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya melalui program Community Development (Comdev) turut mendorong kopi asli Kuningan, menjadi komoditas berdaya saing global.-dokumen -tangkapan layar
KUNINGAN- Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya melalui program Community Development (Comdev) turut mendorong kopi asli Kuningan, menjadi komoditas berdaya saing global.
Melalui pendekatan berbasis solusi aplikatif, inovatif, dan berkelanjutan, mereka membantu pengembangan industri kopi daerah ini agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Gabrielle Marcelino Prayoga, salah satu kelompok mahasiswa Comdev (KIN 001) menjelaskan, bahwa Comdev tidak hanya menjadi sarana belajar di luar kampus, tetapi juga merupakan pengalaman nyata dalam mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan dari bangku kuliah.
BACA JUGA:Mubes MPKW Bakal Digelar Februari 2025, Ini Agendanya
BACA JUGA:700 Siswa Madrasah Berpartisipasi dalam Berbagai Cabang di Ajang Porsisma
"Program ini memungkinkan kami berkontribusi langsung kepada masyarakat, khususnya dalam mengembangkan potensi kopi Kuningan sebagai produk unggulan daerah," ungkapnya, Sabtu 14 Desember 2024.
Dalam menjalankan program Comdev ini, kelompok mahasiswa mengambil sejumlah langkah strategis, salah satunya adalah mengupayakan pengurusan Indikasi Geografis (IG) untuk kopi Kuningan.
Status IG memberikan landasan hukum untuk melindungi otentisitas produk serta menjamin kualitasnya di mata konsumen.
BACA JUGA:Kepuasan Pelanggan Antar First Media Powered by XL Axiata Raih Penghargaan ICXA 2024
BACA JUGA:Dekat Nataru, Harga Sembako Mulai Merangkak
"Dengan IG, kopi Kuningan akan diakui sebagai produk premium yang khas, sehingga dapat memperkuat posisinya di pasar nasional maupun internasional," jelasnya.
Selain itu, mahasiswa juga melakukan pendataan kelompok tani kopi di Kuningan. Data terkait hasil panen, luas lahan, dan kebutuhan petani menjadi basis perencanaan untuk pengembangan industri kopi yang lebih terarah.
Dalam rangka memperluas pasar kopi Kuningan, kelompok mahasiswa merancang platform e-commerce bagi anggota Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APEKI) Kuningan.
BACA JUGA:Kendaraan Hybrid Diskon 3 Persen, Bea Masuk Impor Mobil Listrik CBU Nol Persen Mulai Januari 2025