Mubes MPKW Bakal Digelar Februari 2025, Ini Agendanya

CIREBON – Pengurus Masyarakat Peduli Kota Wali (MPKW) Kota dan Kabupaten Cirebon menggelar konsolidasi pra-Mubes di Cafe Waterland Ade Irma Suryani, Jalan Yos Sudarso, Kota Cirebon, Jumat 13 Desember 2024.

Ketua Umum MPKW, Firman Nugraha, menuturkan bahwa konsolidasi jajaran pengurus ini bertujuan untuk membenahi keorganisasian dan pembaruan bagi MPKW yang telah berdiri sejak tahun 2009 dan memiliki lebih dari 1.000 anggota.

“Alhamdulillah, kita semua bisa berkumpul bersama untuk koordinasi semua jajaran pengurus, baik yang di kota maupun di kabupaten Cirebon,” katanya.

BACA JUGA:700 Siswa Madrasah Berpartisipasi dalam Berbagai Cabang di Ajang Porsisma

BACA JUGA:Kepuasan Pelanggan Antar First Media Powered by XL Axiata Raih Penghargaan ICXA 2024

Ia menambahkan, MPKW merupakan salah satu organisasi yang bersifat kekeluargaan dan peduli terhadap Kota Wali serta Kota Cirebon, yang perlu dijaga kelestariannya sebagai kota wisata, perdagangan, dan budaya.

“Berangkat dari rasa peduli terhadap Kota Cirebon, kami membentuk organisasi MPKW dengan rasa kekeluargaan dan solidaritas yang tinggi, agar kota ini bisa dipandang sebagai kota wali, perdagangan, dan wisata oleh daerah-daerah lain dengan ragam kebudayaan,” jelas Firman.

Musyawarah Besar (Mubes) MPKW rencananya akan dilakukan pada Februari 2025 atau paling lambat setelah Idul Fitri 2025 di salah satu hotel di Kota Cirebon.

BACA JUGA: Program Kerja dan Anggaran 2025, KONI Fokus Kesejahteraan Atlet dan Pelatih

BACA JUGA:Dekat Nataru, Harga Sembako Mulai Merangkak

“Kami akan mengundang semua organisasi se-Jawa Barat untuk Mubes MPKW ini, meskipun agenda pembentukan perwakilan di luar Kota dan Kabupaten Cirebon, yaitu Kabupaten Indramayu, Kuningan, dan Majalengka, akan segera dikukuhkan,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Umum MPKW, Raden Sigit, memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus dari Kota dan Kabupaten Cirebon yang telah hadir dalam pra-Mubes ini. Ia mengatakan bahwa hal ini menandakan solidaritas yang tinggi dan kekeluargaan yang sesuai dengan slogan MPKW.

Dalam kesempatan tersebut, Raden Sigit meminta jajaran pengurus untuk mengumpulkan syarat yang ditentukan oleh organisasi, sebagai persiapan untuk pembagian atribut dan pakaian seragam MPKW.

BACA JUGA:Kendaraan Hybrid Diskon 3 Persen, Bea Masuk Impor Mobil Listrik CBU Nol Persen Mulai Januari 2025“MPKW merupakan organisasi yang jelas legalitasnya. Mari kita jaga dan pelihara dengan penuh kekeluargaan, karena MPKW sudah memiliki nama besar di Jawa Barat,” tutur Sigit.