Lolos Verifikasi, ODF 100 Persen
BERI PEMAPARAN: Tim Verifikasi ODF Provinsi Jawa Barat menyampaikan hasil verifikasi kepada jajaran Pemkab Indramayu.-istimewa-radar indramayu
INDRAMAYU-Setelah pelaksanaan verifikasi lapangan pada 12–13 Desember 2024, Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama Tim Verifikasi ODF Provinsi Jawa Barat menggelar sidang pleno hasil verifikasi lapangan, kemarin.
Sidang tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Ir Aep Surahman MSi, didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, dr Wawan Ridwan.
Selain itu, turut hadir Tim Verifikasi Provinsi Jawa Barat, Tim Pendamping dari Dinkes Indramayu, para kuwu, camat dari 9 daerah yang telah diverifikasi, serta sejumlah undangan lainnya.
Perwakilan Tim Verifikasi Provinsi Jawa Barat, Agus Sukandar memaparkan hasil pleno kegiatan verifikasi yang telah dilakukan.
Ia menjelaskan, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
“Lima pilar STBM ini menjadi acuan perilaku higienis dan saniter yang diterapkan masyarakat dalam penyelenggaraan sanitasi total berbasis masyarakat,” ujarnya.
Tim Verifikasi Provinsi bersama tim pendamping telah melaksanakan serangkaian kegiatan untuk memverifikasi kebenaran informasi laporan yang diterima, serta memastikan keabsahan dokumen yang sudah disampaikan.
Agus menyampaikan bahwa dengan mengambil sampel sebesar 30 persen dari total kecamatan di Kabupaten Indramayu, tim verifikasi telah melakukan pemeriksaan dokumen tertulis, peninjauan lokasi, observasi lapangan, serta wawancara langsung dengan beberapa warga dari desa yang dikunjungi.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Akui Laga Melawan Vietnam Akan Berat
“Dengan ini, Tim Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat tingkat Provinsi Jawa Barat menyimpulkan bahwa Kabupaten Indramayu layak menyandang status sebagai Kabupaten Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free) dengan capaian 100 persen terverifikasi,” ungkapnya.
Selain itu, Tim Verifikasi Provinsi Jawa Barat juga memberikan rekomendasi agar Pemkab Indramayu terus meningkatkan sarana sanitasi di wilayahnya untuk mendukung keberlanjutan sanitasi aman di Kabupaten Indramayu.
“Pemkab Indramayu diharapkan terus memberikan edukasi dan kampanye berkelanjutan kepada masyarakat terkait lima pilar STBM, termasuk pengelolaan limbah popok sekali pakai,” terang Agus.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Ir Aep Surahman MSi, menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.