Tidak Hanya Ole Romeny, Shin Tae-yong Ingin Boyong Pemain Naturalisasi Lain untuk Laga Melawan Australia

RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali menunjukkan ambisinya dalam memperkuat skuad Garuda jelang laga melawan Australia pada 20 Maret 2025 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain mengandalkan pemain lokal, Shin juga berencana membawa pemain-pemain naturalisasi baru untuk memperkuat lini serang dan pertahanan.

Tiga pemain yang sedang dalam proses naturalisasi menjadi prioritas utama Shin Tae-yong. Mereka dinilai memiliki kualitas kelas dunia dan pengalaman bermain di liga-liga top Eropa. Kehadiran pemain-pemain ini diharapkan mampu menjadi pembeda, terutama dalam menghadapi tim kuat seperti Australia dan Bahrain di Grup C.

Berikut adalah profil dua pemain naturalisasi yang menjadi target Shin Tae-yong.

1. Mauro Zijlstra

Nama Mauro Zijlstra mungkin belum setenar Ole Romeny, tetapi striker muda ini dipandang sebagai tambahan penting untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia.

Mauro, yang memiliki darah Indonesia dari neneknya asal Jawa Barat, dikenal dengan kecepatannya, kemampuan duel udara, dan penyelesaian akhir yang efektif. Saat ini, ia bermain untuk sebuah klub di Belanda dan telah menunjukkan performa menjanjikan meskipun proses naturalisasinya belum banyak disorot.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Akui Laga Melawan Vietnam Akan Berat

Jika bergabung, Mauro diprediksi akan menjadi pelengkap ideal bagi Ole Romeny di lini depan. Kombinasi keduanya diharapkan mampu memberikan ancaman serius bagi pertahanan Australia, yang dikenal tangguh dan disiplin.

2. Jairo Riedewald

Shin Tae-yong juga mengincar Jairo Riedewald, pemain berusia 27 tahun yang saat ini membela Royal Antwerp di Liga Pro Belgia. Riedewald memiliki pengalaman bermain di klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam dan Crystal Palace.

Riedewald merupakan pemain serbaguna yang mampu berperan sebagai gelandang bertahan maupun bek tengah. Kehadirannya diharapkan dapat mengatasi masalah klasik Timnas Indonesia, yaitu rapuhnya pertahanan, terutama menghadapi serangan balik cepat.

Dengan gaya bermain yang tenang dan cerdas, Riedewald berpotensi menjadi sosok kunci dalam mengontrol permainan di lini tengah. Saat ini, proses naturalisasinya sedang dikebut agar ia dapat bergabung tepat waktu untuk pertandingan melawan Australia.

Langkah Shin Tae-yong untuk memprioritaskan pemain naturalisasi menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Kombinasi pemain lokal dan naturalisasi diharapkan tidak hanya meningkatkan performa di lapangan, tetapi juga memberikan peluang lebih besar untuk bersaing di level internasional.

Laga melawan Australia akan menjadi ujian berat bagi skuad Garuda. Dengan tambahan kekuatan dari pemain naturalisasi, Timnas Indonesia berpeluang mencatatkan hasil yang lebih baik dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026.