Hasilkan Laba Rp6 Miliar, PAM Tirta Kamuning Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Air
Komisi II DPRD Kuningan melakukan kunjungan kerja ke Kantor PAM Tirta Kamuning Kuningan, Selasa (10/12).-ist-radar cirebon
Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas pelayanan air bersih, PAM Tirta Kamuning terus berinovasi dengan memanfaatkan sumber-sumber mata air baru. Apalagi kini pendapatan yang dihasilkan oleh PAM Tirta Kamuning Kuningan telah mencapai target dengan laba Rp 6 miliar.
Hal itu terungkap, usai kunjungan Komisi II DPRD Kuningan ke Kantor PAM Tirta Kamuning Kuningan, Selasa (10/12).
Dengan berbagai langkah strategis, PAM Tirta Kamuning berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan air bersih yang berkualitas dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Kadiv Litbang PAM Tirta Kamuning Anto Rianto mengungkapkan, bahwa saat ini kapasitas debit air yang tersedia sudah mencapai titik jenuh untuk melayani 55.744 pelanggan. Oleh karena itu, langkah strategis dilakukan dengan memanfaatkan 11 titik mata air baru yang telah memiliki Izin Usaha Pemanfaatan Air (IUPA) dari Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
BACA JUGA:Mahasiswa Bareng Aktivis Lingkungan Aksi Penanaman Pohon
"Sebagian dari sumber mata air ini sudah dimanfaatkan untuk wilayah Kota Kuningan dan sekitarnya, serta direncanakan akan dijual ke Kabupaten Indramayu. Namun masih ada sisa yang akan kami optimalkan untuk melayani masyarakat Kabupaten Kuningan," ujarnya.
Misalkan salah satu mata air dari Curug Mangkok, Ia menyebut memiliki debit air mencapai 50 liter per detik. Mata air ini dinilai memiliki kualitas yang sangat baik, dan efisien untuk melayani wilayah Kota Kuningan.
"Dengan optimalisasi sumber mata air, pelanggan yang sebelumnya tidak terlayani karena keterbatasan debit, kini dapat menikmati layanan air bersih secara maksimal,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan keuangan hingga 30 November 2024, PAM Tirta Kamuning telah mencatat laba sekitar Rp 6 miliar, sesuai dengan target rencana kerja tahun ini. Meski demikian, angka ini masih menunggu hasil audit dari kantor akuntan publik.
BACA JUGA:Tidak Ada Gugatan ke MK
Selain itu, pihaknya memaparkan bahwa program penjualan air curah menjadi salah satu fokus utama. Saat ini, penjualan air curah ke Kabupaten Cirebon melalui wilayah Beber telah berjalan. Nanti di tahun 2025, PAM Tirta Kamuning menargetkan penjualan air curah ke PDAM Indramayu bisa mulai dilakukan.
"Progresnya sudah mencapai 94 persen, dan kami optimistis bisa mulai pada triwulan pertama 2025," jelasnya.
Tak hanya itu, PAM Tirta Kamuning juga tengah mempersiapkan peluncuran produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan merek Kajene. Seluruh perizinan seperti dari Kemenkumham, BPOM hingga sertifikat halal telah rampung. Termasuk persiapan bahan baku seperti botol dan kardus sedang dalam proses akhir.
"Kerja sama dengan perusahaan penyedia bahan baku sudah disepakati. Kami harap di tahun 2025, produk AMDK Kajene dapat dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Kuningan," pungkasnya. (ags)