Kabupaten Cirebon Baru Ada 2 SLB Negeri
Kinerja guru akan mengalami perubahan pada tahun 2025.--Radar Cirebon
CIREBON- Kabupaten Cirebon yang memiliki 40 kecamatan hanya menyediakan 14 Sekolah Luar Biasa (SLB) bagi siswa disabilitas.
Jumlah ini dinilai jauh dari ideal, mengingat seharusnya setiap kecamatan memiliki satu SLB.
Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) SLB Kabupaten Cirebon, Fathurozi mengungkapkan, dari total 14 SLB, hanya dua yang berstatus negeri.
“Di Kabupaten Cirebon, ada dua SLB negeri, yaitu SLB Negeri Cakrabuana Plumbon dan SLB Negeri Kabupaten Cirebon. Sisanya, 12 sekolah adalah SLB swasta,” jelas Fathurozi kepada Radar Cirebon, Sabtu 8 Desember 2024.
BACA JUGA:Hotman Paris Siap Bantu Pratiwi Noviyanthi Laporkan Alvin Lim ke Polisi
BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Myanmar di Piala AFF 2024: Rekor Baru Shin Tae-yong?
Fathurozi menilai, keberadaan 14 SLB tersebut masih sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah kecamatan.
“Saat ini, bahkan belum mencapai separuh dari total kecamatan di Kabupaten Cirebon, yang berjumlah 40,” katanya.
Ia berharap ke depan pemerintah dapat menambah jumlah SLB, baik negeri maupun swasta. “Penambahan SLB tentu akan sangat bermanfaat bagi siswa-siswa disabilitas di wilayah ini,” tandasnya.
BACA JUGA:Meriah Bertabur Hadiah: Jalan Sehat Selawe Lan Selawase: 25 Tahun Radar Cirebon
Sebagai solusi sementara, lanjut Fathurozi, beberapa SLB, terutama yang berstatus negeri, telah membuka kelas jauh di sejumlah lokasi yang sulit dijangkau.
“Kelas jauh biasanya diadakan di balai desa atau lokasi lain yang bekerja sama dengan pemerintah desa, terutama di daerah yang jauh dari sekolah induk,” tuturnya.
Langkah ini, dinilai mampu menjembatani kebutuhan pendidikan bagi siswa disabilitas yang tinggal di wilayah terpencil.