Mengenal dari Dekat Tugas Pahlawan Rel Kereta Api, Berjalan Kaki hingga 12 Km, Harus Bisa Menahan Rasa Ngantuk
PERIKSA REL: Petugas pemeriksa jalur (PPJ) saat menjalankan tugas memeriksa rel kereta api.-Daop 3 Cirebon for Radar Cirebon-
Setiap bertugas, petugas pemeriksa jalur (PPJ) selalu membawa bendera merah, kuning, dan lampu handsign sebagai isyarat pengaman perjalanan kereta api. Saat malam hingga dini hari, PPJ harus mampu menahan rasa kantuk yang begitu berat.
Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) adalah salah satu pahlawan yang berperan vital dalam keselamatan perjalanan kereta api.
Dalam menjalankan tugasnya, PPJ memeriksa jalur KA dengan berjalan kaki menyusuri rel atau menggunakan transportasi khusus sejauh 8-12 km dari satu titik ke titik lain yang sudah ditentukan.
PPJ memeriksa secara detail kondisi jalur kereta, seperti kelaikan rel dan bantalan, mengencangkan baut-baut rel, serta memastikan bahwa kondisi jalur dalam keadaan baik dan aman untuk dilewati kereta api.
Risiko pekerjaan yang cukup tinggi mewajibkan petugas PPJ untuk benar-benar menjaga keselamatan diri saat bekerja.
Hal ini dilakukan dengan disiplin mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan, seperti menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan menjaga keamanan diri saat bertugas.
Selain itu, PPJ juga membawa bendera merah, kuning, dan lampu handsign sebagai isyarat pengaman perjalanan kereta api.
Dalam kesehariannya, PPJ melakukan tugasnya dengan berjalan kaki di atas rel dari stasiun atau titik yang sudah ditentukan ke stasiun atau titik lain di wilayah kerjanya.
“Ia memeriksa secara visual dengan membawa peralatan kerja, bendera merah, kuning, serta lampu handsign sebagai pengaman perjalanan kereta api,” jelas Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, beberapa waktu lalu.
Selain dituntut disiplin dan teliti, seorang PPJ juga harus memiliki fisik dan mental yang prima.
Rasa kantuk saat dinas malam hari hingga dini hari harus dapat dikendalikan.
Begitu juga saat dihadapkan dengan kondisi cuaca yang kurang baik, seperti suhu udara yang panas pada siang hari yang terik, hujan deras, kondisi terowongan yang gelap, atau saat memeriksa jembatan KA yang sangat tinggi.
Kecakapan dalam berpikir juga sangat dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan ini. PPJ harus memahami tata cara dan prosedur pemeriksaan jalur kereta api.
Ia juga dituntut untuk mampu menganalisis dan mengevaluasi hasil pemeriksaan yang berpotensi membahayakan perjalanan kereta api, serta menentukan pembatasan kecepatan kereta api.