Singgung Kemiskinan dan Jalan Rusak, Kuningan Butuh Perubahan

Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, menyerukan Pilkada Kuningan pada 27 November 2024 sebagai tonggak penting perubahan bagi Kabupaten Kuningan-ist-radar cirebon

Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, menyerukan Pilkada Kuningan pada 27 November 2024 sebagai tonggak penting perubahan bagi Kabupaten Kuningan. Pernyataan tersebut disampaikan Huda di hadapan ribuan pendukung Paslon 03 Yanuar Prihatin dan Udin Kusnedi, dalam kampanye akbar yang digelar di Lapangan Ibrahim Adjie Luragung, kemarin (22/11).

Dalam orasinya, Huda menegaskan bahwa pilihan masyarakat pada hari pencoblosan akan menentukan arah pembangunan Kuningan selama lima tahun ke depan.

"Lima tahun ke depan kita belum tentu akan bertemu lagi dengan momentum pilkada. Artinya, nasib masyarakat Kuningan untuk lima tahun mendatang akan ditentukan pada tanggal 27 November 2024," ujarnya.

Huda juga menyoroti berbagai persoalan yang membelit Kuningan seperti jalan rusak, tingginya angka kemiskinan, harga hasil panen petani yang tidak memadai hingga biaya pendidikan tinggi. Menurutnya, kondisi tersebut membutuhkan pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata.

BACA JUGA:100 Perencana Kota Dunia Kumpul Bahas Tata Kelola Kawasan Rebana

"Kita sudah bosan dengan kondisi ini. Jika ingin perubahan, mari kita pilih Kang Yanuar dan Kang Udin sebagai bupati dan wakil bupati untuk lima tahun ke depan," tegas Huda.

Ia menyampaikan keyakinannya terhadap kapasitas Yanuar Prihatin dan Udin Kusnedi, dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Kuningan.

"Saya yakin, Pak Yanuar dan Pak Udin memiliki potensi besar untuk menyelesaikan masalah ekonomi, utang pemerintah daerah, harga pupuk, pengangguran, hingga kemiskinan ekstrem. Mari kita berikan kepercayaan kepada mereka demi masa depan Kuningan yang lebih baik," ujarnya.

Selain itu, Ia menyebut, jika nanti anak-anak sekolah akan mendapatkan makan gratis dari program Presiden Prabowo Subianto. Maka dari itu, kepemimpinan Yanuar-Udin juga harus mampu memfasilitasi bus gratis bagi anak-anak sekolah.

BACA JUGA:Minat ke Perpustakaan Rendah, Jumlah Pinjaman Buku dan Kunjungan Memprihatinkan

"Saya lihat pengangguran juga tinggi, ini berarti APBD Kuningan belum berpihak kepada anak-anak muda. Kita ingin Pak Yanuar dan Pak Udin bisa mengalokasikan 30 persen APBD untuk anak-anak muda di Kuningan, untuk mengurangi pengangguran maka bisa diberikan modal dan bantuan usaha bagi anak-anak muda," ungkapnya.

Pihaknya berharap pula, kepemimpinan Yanuar-Udin juga bisa membantu bagi BPJS masyarakat yang menunggak. Sehingga persoalan layanan kesehatan juga bisa diatasi dengan tuntas.

Sampai hari ini, Jumat (22/11), Paslon Yanuar-Udin masih masif melakukan blusukan untuk kampanye ke warga menjelang hari tenang pada Minggu (24/11). (ags)

Tag
Share