Antisipasi Banjir, Normalisasi Sungai, Mitigasi Bencana, BPBD juga Gencar Sosialisasi Ajak Warga Bersihkan Sal
ANTISIPASI BANJIR: Tampak sungai di Wilayah Blok Pagertoya Desa Suranenggala Kulon sudah dinormalisasi, kemarin. Memasuki musim hujan, BPBD Kabupaten Cirebon sudah melakukan langkah mitigasi bencana.-CECEP NACEPI/RADAR CIREBON -
CIREBON-Memasuki musim penghujan, Kabupaten Cirebon bersiap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, terutama banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon telah melakukan berbagai langkah mitigasi, termasuk normalisasi sejumlah sungai di wilayah barat dan timur.
Sub Koordinator Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kabupaten Cirebon, Juwanda mengungkapkan, beberapa sungai telah direhabilitasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di daerah-daerah yang selama ini rawan terdampak.
“Normalisasi sungai telah dilakukan, terutama di wilayah timur Kabupaten Cirebon, yang menjadi langganan banjir di lima desa, yakni Desa Waled, Mekarsari, Ambit, Gunungsari, dan Ciuya. Aliran sungai di kawasan ini sebelumnya kerap menyebabkan banjir hingga ke Kecamatan Ciledug dan Pabedilan,” jelas Juwanda.
Langkah serupa juga diterapkan di wilayah barat, termasuk sungai-sungai di Kecamatan Susukan, Arjawinangun, Klangenan, Panguragan, hingga Suranenggala.
Menurut Juwanda, area pertemuan sungai di Arjawinangun, Klangenan, dan Panguragan menjadi salah satu titik kritis yang kini telah ditangani melalui normalisasi.
“Biasanya, air dari pertemuan sungai-sungai tersebut tidak tertampung sehingga menyebabkan banjir. Sekarang, setelah dinormalisasi, kami berharap dampaknya bisa diminimalisir,” tambahnya.
Selain normalisasi, BPBD juga rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait langkah pencegahan, seperti membersihkan saluran air, drainase, dan benda-benda yang dapat menghambat aliran air.
Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi. “Mudah-mudahan musim hujan tahun ini lancar dan tidak menimbulkan bencana besar. Apalagi, Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya bersama Forkopimda sudah meninjau langsung kondisi sungai-sungai tersebut,” kata Juwanda.
Ia berharap, upaya mitigasi yang dilakukan BPBD, termasuk pengerukan dan normalisasi, dapat memberikan hasil maksimal dan mengurangi potensi banjir di Kabupaten Cirebon. (cep)