Debat Kandidat Pilkada Kota Cirebon Sempat Ricuh Gara-gara Sound System
Ketua KPU Kota Cirebon-Seno Dwi Priyanto/Radar Cirebon-radar cirebon
Debat kandidat terakhir Pilkada Kota Cirebon pada Rabu 20 November 2024 diwarnai kericuhan. Kali ini gara-gara sound system atau pengeras suara yang tak maksimal saat paslon berbicara.
Pendukung pun berang. Mereka langsung mendatangi pihak operator sound system dan menyampaikan protes. Pantauan di lokasi debat, saat debat baru masuk segmen kedua, muncul kegaduhan.
Itu terjadi saat paslon 1 menyampaikan gagasan. Ternyata, sound system tidak maksimal. Bahkan suara paslon 1 tak terdengar dengan jelas.
Hal ini memicu protes keras dari tim paslon 01. Mereka langsung mendatangi operator sound system dan melayangkan protes. Bahkan saat itu minta dihentikan karena suaranya dianggap terputus-putus. Kericuhan ini langsung memicu pendukung lainnya dari paslon 01 menggeruduk operator sound system.
BACA JUGA:Komisi II Tunggu Pembahasan BUMD Pangan dengan Eksekutif
Kericuhan ini membuat Bawaslu turun tangan. Termasuk ketua tim kampanye dari masing-masing paslon memprotes. Atas kericuhan itu membuat debat dihentikan tidak kurang sekitar 20 menit. Setelah perbaikan microphone, akhirnya debat kandidat dilanjutkan.
Kericuhan juga sempat terjadi lagi saat paslon 02 menjawab pertanyaan paslon 01. Saat pasalon 02 berbicara, ternyata dipotong oleh paslon 01. Seketika paslon 01 diingatkan oleh moderator untuk tidak memotong saat paslon lain berbicara.
Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko mengatakan kericuhan ini karena ada kesalahan teknis di sound system. Padahal, kata Mardeko, saat gladi bersih, sudah dicek dan tidak ada masalah. “Tapi saat debat dimulai, malah ada kendala. Alhamdulillah bisa diatasi,” kata Mardeko.
Di tempat yang sama, Komisioner Bawaslu Kota Cirebon Mohamad Joharudin MPd mengatakan kericuhan itu bisa diselesaikan. “Semua pihak sudah tanda tangan dan sudah klir,” katanya. (abd)