Iip Hidajat: Sebagai ASN, Saya Taat dan Patuh
Iip Hidajat mengaku kaget dengan penggantian Pj Bupati Kuningan secara mendadak. namun sebagai ASN harus patuh dan taat terhadap perintah atasan.-ist-radar cirebon
Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat mengaku terkejut saat mendapat kabar tentang penggantian posisinya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Kuningan pada Kamis (31/10) siang. Namun Iip memastikan dirinya menerima keputusan tersebut dan akan menjalankannya dengan sepenuh hati.
Iip Hidajat mengaku mendapat kabar mengejutkan tersebut pada Kamis siang (31/10/2024) dari Asda I seusai mengikuti zoom meeting dengan Biro Pemerintahan dan Otda Setda Provinsi Jawa Barat. Dalam rapat yang rencananya membahas tentang rencana serah terima jabatan Pj Bupati Ciamis yang memasuki masa pensiun, ternyata juga membahas tentang penggantian jabatan dirinya sebagai Pj Bupati Kuningan.
"Jam 11 saya mendapat kabar dari Pak Asda I, beliau mendapat tugas untuk ikut zoom meeting karena ada rencana pelantikan Pj Bupati Ciamis dan Kuningan. Saat beliau lapor ke saya, saya minta kepada Asda I untuk ditindaklanjuti karena ini amanat dari pusat," ujar Iip kepada awak media di halaman Setda Kuningan, Kamis (31/1) petang.
Iip melanjutkan, pada Kamis siang sekitar pukul 13.30 WIB dia mendapat kepastian dari Pemprov Jawa Barat yang memastikan penggantian jabatan dirinya sekaligus waktu pelantikan pejabat baru di Bandung pada tanggal 1 November ini.
BACA JUGA:Proyek Gedung Setda Kota Cirebon, Kontraktor Baru Kembalikan Rp1,7 Miliar
"Saya tidak menanyakan alasannya, kalau SK saya pertama menetapkan masa tugas hingga tanggal 4 Desember 2024. Yang jelas, dulu saya diperintahkan oleh pemerintah pusat dan sekarang juga diperintahkan oleh pemerintah pusat, ya sudah saya menurut saja, karena saya ASN maka saya wajib taat dan patuh pada ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Iip mengaku kaget dengan putusan tersebut. Namun demikian, Iip mengaku sebagai seorang ASN harus sudah siap mental jika menghadapi situasi seperti ini.
"Manusiawi kalau saya kaget saat mendapat kabar tersebut. Tapi saya sebagai ASN harus patuh dan taat terhadap perintah atasan maka saya harus ikuti. Saya mah sami'na wa atho'na saja. Bismillah saya akan laksanakan," ungkap Iip.
Terkait kemungkinan penggantian jabatan Pj Bupati Kuningan ini berkaitan dengan Pilkada, Iip mengaku tidak melihat itu sebagai alasan. Menurut dia, pergantian posisi jabatan di birokrasi pemerintah adalah hal yang biasa dan setiap ASN harus taat dan patuh.
BACA JUGA:Agus Toyib Dilantik Sebagai Pj Bupati Kuningan
"Dulu saya ditugaskan dari provinsi ke Kuningan dan sekarang saya ditarik lagi ke provinsi, saya juga sudah lapor ke Pak Sekda dan Pj Gubernur, bahwa saya ikut aturan tunduk dan patuh. Jadi tidak usah bertanya kenapa. Yang jelas saya nanti akan kembali ke Kesbangpol Provinsi, jadi akan berurusan dengan Pilkada. Hanya saja tidak hanya fokus untuk Kuningan, namun seluruh Jawa Barat," ujar Iip legowo. (ags)