Elite Gerindra Jelaskan Alasan Makan Bergizi Gratis Terealisasi di Januari 2025

Siswa-siswi menyantap menu makan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MGB) untuk jenjang SMP di SMPN 1 Kota Cirebon, bulan September 2024 lalu. -dokumen-radar cirebon

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati menjelaskan, program makan bergizi gratis baru akan berjalan sepenuhnya pada Januari 2025. Menurutnya, realisasi program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu baru tersedia dalam APBN 2025. 

"Anggarannya baru ada untuk tahun depan jadi sesederhana makan bergizi gratis ini dibutuhkan upaya sangat besar," kata wanita yang karib disapa Sara di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/10). 

"Jadi harus dilihat dari APBN yang diajukan pemerintah untuk 2025. Yang artinya harus diubah juga dan dengan kabinet baru, harus ada adaptasi yang dilakukan, perubahan yang dilakukan dari APBN yang diajukan untuk 2025," sambungnya.

Sara menyatakan, hingga akhir tahun 2024 pemerintah akan terus menyosialisasikan program makan bergizi gratis di sejumlah daerah. 

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Waspada Suhu Panas Mencapai 38,4 Derajat Celsius

"Kita masih banyak uji coba, sosialisasi, persiapan karena membutuhkan kira-kira 48.000 dapur di seluruh Indonesia dan mungkin harus dilihat lagi dari anggaran mungkin di tahun pertama tidak untuk semuanya," ucap Sara. 

Sara mengungkapkan, nantinya penerima makan bergizi gratis ada sekitar 82 juta anak di Indonesia. "Kita sudah menyampaikan semuanya saat kampanye bahwa tidak langsung 82 juta penerima akan menerima di tahun pertama. Kita harus memastikan anggarannya bisa ditingkatkan terus," ujar Sara. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran Kabinet Merah Putih untuk keluar dari pemerintahan bila tidak mendukung program makan bergizi gratis. 

“Yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintah yang saya pimpin,” kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna, Rabu (23/10/2024).

BACA JUGA:Sita Belasan Ribu OKT Hasil Operasi selama Oktober

Prabowo menegaskan, program makan gizi gratis yang diberikan kepada anak-anak sekolah, ibu menyusui dan ibu hamil merupakan kebijakan strategis. 

“Saya haqqul yaqin, saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategik,” pungkasnya. (jp)

Tag
Share