Alquran Terjemahan Bahasa Cirebon Di-launching, Gunakan Bahasa Cirebon Bagongan
DICETAK TERBATAS: Untuk penyerahan simbolik, Alquran Terjemahan Bahasa Cirebon dicetak sebanyak 300 eksemplar.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON
CIREBON - Untuk memenuhi kebutuhan Alquran terjemah Bahasa Cirebon, UIN Syber Syekh Nurjati Cirebon bekerja sama dengan Attaqwa Center, Pemerintah Daerah Kota Cirebon, Bank Indonesia dan Kementerian Agama melakukan launching dan sosialisasi Alquran terjemahan Bahasa Cirebon, Selasa (29/10).
Seperti diketahui, menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Cirebon bukanlah tugas yang mudah.
Selain menentukan penggunaan bahasa Cirebon yang tepat, penyamaan persepsi makna dari ayat Alquran juga memerlukan waktu validasi dari berbagai unsur.
Tak heran jika proses penerjemahan ini berlangsung selama tiga tahun.
“Pembentukan tim dilakukan sejak 2020, proses pengerjaan penerjemahan dimulai secara efektif dari 2021 hingga 2023, dan dilakukan proses validasi hingga akhirnya dilaksanakan launching dan sosialisasi Alquran Terjemahan Bahasa Cirebon pada Selasa (29/10),” jelas Ketua Tim Penerjemah sekaligus Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Cyber Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Ahmad Yani MAg.
Berpedoman kepada Alquran terjemahan Kementerian Agama yang telah disempurnakan pada tahun 2019, proses pengerjaan dilakukan oleh tim penerjemah dan validator.
Tim penerjemah terdiri dari lima orang, sedangkan tim validator terdiri dari akademisi, ahli Alquran, ahli bahasa, dan budayawan.
“Tantangan terbesar adalah pemilihan Bahasa Cirebon yang sesuai dengan demografi; kami menyesuaikannya dengan generasi muda saat ini, sehingga menggunakan bahasa pertengahan, antara Bebasan dan Bagongan,” jelasnya.
Tidak hanya diluncurkan dalam bentuk fisik, pada Launching dan Sosialisasi Alquran Terjemahan Bahasa Cirebon ini, juga diluncurkan dalam bentuk digital.
Alquran Terjemahan Bahasa Cirebon sudah tersedia di aplikasi Quran Kemenag sebagai bahasa ke-10.
“Alquran Terjemahan Bahasa Cirebon ini juga menjadi bahasa daerah ke-24 di Kementerian Agama saat ini,” ujarnya.
Untuk penyerahan simbolik, Alquran Terjemahan Bahasa Cirebon dicetak sebanyak 300 eksemplar. Distribusinya, ke depan, dengan izin pemerintah daerah kota dan kabupaten Cirebon, dapat digandakan.