Diskriminasi terhadap Muslim di Eropa Meningkat
Badan Hak Fundamental Uni Eropa (FRA) melaporkan bahwa hampir setengah dari umat Islam di negara-negara anggota Uni Eropa mengalami diskriminasi dan ujaran kebencian dalam kehidupan sehari-hari.-ANTARA/Anadolu/py-radar cirebon
BACA JUGA:Kemeriahan HUT ke-74, IDI Kota Cirebon Gelar Baksos Hingga Senam di Grage Mall
Direktur FRA Sirpa Rautio, menyebutkan bahwa temuan ini sangat mengkhawatirkan, seraya menyatakan, “Kita menyaksikan lonjakan yang memprihatinkan dalam rasisme dan diskriminasi terhadap Muslim di Eropa."
"Hal ini dipicu oleh konflik di Timur Tengah dan diperburuk oleh retorika anti-Muslim yang dehumanisasi di seluruh benua. Alih-alih memperlebar perpecahan dalam masyarakat kita, kita harus memastikan bahwa setiap orang di Uni Eropa merasa aman, dan dihormati, tanpa memandang warna kulit, latar belakang, atau agama mereka.”
Juru bicara FRA Nicole Roman, juga menggarisbawahi meningkatnya kesulitan yang dihadapi oleh Muslim yang tinggal di Uni Eropa. (antara)