BPBD Bentuk Satuan Pendidikan Aman Bencana di SMPN 18 Kota Cirebon

CIREBON- BPBD Kota Cirebon melaksanakan giat monitoring evaluasi Kelurahan Tangguh Bencana pada Kelurahan Kalijaga dan Kelurahan Argasunya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis, 9-10 Oktober 2024.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Kelurahan Tangguh Bencana yang telah dikukuhkan pada tahun 2022 lalu.

BACA JUGA: Terus Tekan Angka Stunting, Kabupaten Majalengka Capai 3,12 Persen

BACA JUGA:Mantan Anggota DPRD Indramayu Jadi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang

Harapannya, dapat terjaga komunikasi yang kolaboratif dan efektif antara BPBD dengan masyarakat setempat.

Tidak hanya itu, dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan, BPBD melakukan upaya pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMPN 18 Kota Cirebon pada Jumat, 11 Oktober 2024 dan akan terus berlangsung hingga 6 hari ke depan.

Kegiatan ini akan melibatkan seluruh warga sekolah untuk menentukan peta jalur evakuasi, pembentukan tim siaga bencana tingkat sekolah, hingga penyusunan prosedur tetap dan melaksanakan simulasi di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Masih di Bawah Target, Bulan Dana PMI 2024 Kabupaten Kuningan

BACA JUGA:Inilah Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Pelamar Wajib Mempersiapkannya

Selain itu, menyambut pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak di Indonesia, BPBD Kota Cirebon Bersama KPU Kota Cirebon bersinergi dalam melakukan pemantauan sejumlah lokasi TPS yang berada di kawasan rawan bencana. Giat survey lapangan ini dilaksanakan pada seluruh kecamatan di Kota Cirebon.

Upaya ini dilakukan mengingat pelaksanaan pemungutan suara yang diselenggarakan pada November 2024 yang bertepatan dengan periode musim penghujan di Kota Cirebon.

Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh BPBD Kota Cirebon untuk meningkatkan kesiap­siagaan masyarakat sebelum bencana terjadi.

BACA JUGA:Hujan Lebat, Pohon Bambu Tumbang dan Tutupi Ruas Jalan di Desa Purwasari