BSI dan Muhammadiyah Bangun Masjid Padepokan KH Ahmad Dahlan

Terus meningkatkan kolaborasi dengan umat muslim di Tanah Air guna memperkokoh islamic ecosystem di dalam negeri, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) beri kontribusi dalam pembangunan Masjid Padepokan KH Ahmad Dahlan di Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Pembangunan Masjid Padepokan KH Ahmad Dahlan diinisiasi oleh cucu dan cicit founding father salah satu organisasi terbesar di Indonesia, yakni Persyarikatan Muhammadiyah.

Direktur Retail Banking BSI, Harry Gusti Utama mengatakan KH Ahmad Dahlan memiliki 6 orang anak yaitu Djohanah, Siradj Dahlan, Siti Busyro, Irfan Dahlan, Siti Aisyah, dan Siti Zaharah. BSI mensupport pendanaan pembangunan bersama dengan beberapa BUMN lainnya. 

BSI bertekad membangun sinergi berkelanjutan dengan membangun kemandirian ekonomi umat lewat optimalisasi masjid. “Saat ini kami terus menggali kemungkinan potensi melalui kerjasama pengelolaan keuangan masjid serta kerjasama program keumatan di sejumlah masjid di Indonesia, salah satunya di Yogyakarta," tuturnya, dalam keterangan resmi, Selasa (15/10).

BACA JUGA:Gandeng Polda Jateng, Kemenkes Segera Umumkan Penyelidikan Kasus Bullying Undip

Saat ini BSI telah bekerjasama dengan lebih dari 55 ribu masjid di Indonesia dengan kelolaan dana lebih dari Rp5,8 triliun. Hal ini menjadi semangat bagi BSI untuk bersama memajukan ekonomi ummat dan memberikan kontribusi untuk mendorong ZISWAF dan program keummatan lainnya lebih transparan, pengelolaan digital dan terstruktur. 

“Upaya tersebut diimplementasikan dalam bentuk kerjasama pengelolaan keuangan dengan DKM Masjid, Lembaga Amil Zakat, pengelolaan cash management masjid yang baik sehingga dari ekosistem masjid akan terus tumbuh menjadi sarana keummatan yang terus memberikan kemaslahatan yang luas," terangnya.

Harry meyakini kehadiran Masjid Padepokan KH Ahmad Dahlan ini nantinya akan membawa banyak kemaslahatan bagi masyarakat di sekitarnya. Pembangunan Masjid Ahmad Dahlan berdiri di atas lahan KHA Dahlan seluas 358 m2, yang nantinya akan dipergunakan untuk sarana ibadah dengan kapasitas dan bangunan yang layak. 

Komplek masjid ini juga ditargetkan agar memadai untuk menjadi tempat pembelajaran dan pengkajian agama Islam, syiar dakwah, serta muamalah bagi masyarakat umum Yogyakarta, serta menjadi pusat informasi dan kajian sejarah mengenai KHA Dahlan. Masjid yang berlokasi di Padepokan KHA Dahlan juga diniatkan sebagai lembaga yang universal dan inklusif sebagaimana nilai yang dikembangkan BSI. 

BACA JUGA:Baznas Luncurkan Beasiswa bagi 10 Ribu Santri

“Kiai Haji Ahmad Dahlan merupakan seorang ulama besar bergelar Pahlawan Nasional Indonesia dan pendiri Muhammadiyah. BSI yakin nantinya Masjid Ahmad Dahlan ini akan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Yogyakarta dan para jamaah yang beribadah di masjid tersebut," ujarnya.

Bangunan masjid ini akan dilengkapi ruang utama ibadah, ruang wudhu, ruang marbot, dan toilet. Masjid ini akan menampung kurang lebih 300 jamaah dalam melakukan ibadah sholat lima waktu, sholat jumat, dan kegiatan pembinaan keislaman dan kepemudaan. BSI terus bersinergi dalam bidang agama yakni penyediaan tempat ibadah yang layak. 

Selanjutnya di bidang pendidikan di mana BSI menjadi bank mitra dalam pengelolaan dana institusi pendidikan di berbagai level dan jenjang kependidikan. "BSI juga memberikan beasiswa untuk siswa yang membutuhkan dan berprestasi serta bidang sosial untuk program pengelolaan UMKM binaan dan desa di Yogyakarta," tukasnya. (apr/opl)