Tiongkok vs Indonesia: Tak Ada Alasan Imbang

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan penjaga gawang Maarten Paes dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan melawan Tiongkok.-pssi-radar cirebon

QINGDAO- Indonesia menghadapi Tiongkok di Qingdao Youth Football Stadium, pada matchday keempat Grup C putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa malam WIB (15/10).

Qingdao Youth Football Stadium merupakan venue berhawa dingin di dataran Tiongkok. Sebuah kondisi yang sangat menguntungkan Indonesia, di mana para pemainnya sering bermain di Eropa yang notabene berhawa dingin (siaran langsung RCTI/GTV/Vision+ pukul 19.00 WIB).

Skuad Garuda –julukan Indonesia- saat ini berada di urutan kelima klasemen sementara Grup C dengan raihan 3 poin dari 3 pertandingan. Tim asuhan Shin Tae-yong masih tak terkalahkan sejauh ini, setelah meraih 3 hasil imbang, masing-masing melawan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0) dan Bahrain (2-2). Melawan Tiongkok, Indonesia sudah tak ada alasan lagi untuk kembali bermain imbang.

Melihat hasil di Grup C, Tiongkok masih menjadi juru kunci setelah belum mengukir satu poin pun. Mereka menelan tiga kekalahan sejauh ini. Masing-masing dikalahkan Jepang, Arab Saudi, serta Australia. Mental yang ada di timnas Tiongkok saat ini harus dimanfaatkan Indonesia untuk menjebol gawang sebanyak-banyaknya.

BACA JUGA:Seleksi Calon Menteri, Prabowo Sudah Undang 49 Tokoh, Ini Daftar Lengkapnya

Nah, laga di Qingdao Youth Stadium malam nanti, menjadi kans Mees Hilgers, Malik Risaldi, Jay Idzes, dan Thom Haye untuk mengisi starter. Malik Risaldi juga berpeluang starter lagi, karena bisa menunjukkan performa apik dalam laga debut bersama Indonesia kontra Bahrain yang berakhir dengan skor imbang 2-2 (10/10/2024). Penggawa Persebaya Surabaya itu bahkan menjadi pemain yang paling banyak bergerak di lini depan, baik area kiri, kanan, maupun tengah.

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong (STY) diperkirakan kembali memberi kesempatan kepada Malik Risaldi untuk turun ke atas lapangan dalam partai kontra Tiongkok. Namun, hal itu bergantung pada kondisi Malik. Ia mengalami benturan hingga mengeluarkan darah ketika berduel dengan pemain Bahrain.

Selain Malik Risaldi, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick berpotensi tetap menjadi pilihan lini depan. Terlebih keduanya berhasil mencetak gol dalam laga away di kandang Bahrain.

Nama berikutnya adalah Rizki Ridho. Bek Persija Jakarta itu masuk pada awal babak kedua untuk laga paling aktual melawan Bahrain. Ia juga berpotensi jadi starter. Trio lini belakang skuad Garuda berpeluang dihuni Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Rizki Ridho jika melihat performa Jordi Amat yang kurang maksimal.

BACA JUGA:Jokowi: Sukseskan Pelantikan Presiden-Wapres Terpilih

Indonesia diprediksi tidak banyak melakukan perubahan komposisi pemain jelang duel kontra Tiongkok. Kiper utama, Maarten Paes, bakal kembali jadi andalan di bawah mistar gawang. Pilar FC Dallas itu selalu tampil gemilang selama tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C ronde 3.

Kemudian dua dari tiga posisi bek tengah diperkirakan menjadi milik Mees Hilgers dan Jay Idzes. Posisi tersisa bakal diperebutkan Rizki Ridho dan Nathan Tjoe-A-On. Dalam laga kontra Bahrain, Rizki Ridho menunjukkan penampilan bagus sebagai pemain pengganti. Hal itu dapat dijadikan pertimbangan Shin Tae-yong untuk menempatkannya di area kiri. Jika lebih menginginkan bek yang memiliki kaki kidal di area kiri, Nathan Tjoe-A-On termasuk alternatif terbaik.

Nathan dapat bermain di berbagai posisi. Ia kerap dipasang sebagai full bek kiri, bek tengah, hingga gelandang bertahan. Oleh sebab itu, Nathan Tjoe-A-On berpotensi dimainkan melawan Tiongkok dengan segala opsi: bek atau gelandang bertahan.

Maju ke area tengah, duet Thom Haye dan Ivaar Jenner tampil gemilang melawan Bahrain. Akan tetapi, keduanya memiliki tipe permainan yang hampir sama sehingga kurang solid dalam membantu pertahanan. Maka, Nathan adalah opsi pemungkas sebagai gelandang bertahan.

Tag
Share