Seleksi Calon Menteri, Prabowo Sudah Undang 49 Tokoh, Ini Daftar Lengkapnya

Presiden Terpilih Prabowo Subianto.-istimewa-radar cirebon

JAKARTA- Jumlah kementerian pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lima tahun ke depan dipastikan lebih banyak dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Hal itu terlihat dari pemanggilan puluhan calon menteri ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Pemanggilan dilakukan sejak Senin siang (14/10) hingga malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, di mana jumlah tokoh yang dipanggil sudah 49 orang.

Para tokoh itu dari berbagai latar belakang profesi. Mulai dari tokoh politik, profesional, akademisi, praktisi, aparat, hingga aktivis. Dan, mereka yang dipanggil adalah calon menteri yang akan memimpin kementerian pada pemerintahan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka.

Sejumlah tokoh yang merapat ke kediaman Prabowo di antaranya Ketum PAN Zulkifli Hasan, Aktivis HAM Natalius Pigai, politikus PAN Yandri Susanto, politikus Gerindra Fadli Zon dan Maruarar Sirait.

BACA JUGA:Jokowi: Sukseskan Pelantikan Presiden-Wapres Terpilih

Ada juga Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, politisi Golkar Nusron Wahid, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, politikus PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, hingga Mendagri Tito Karnavian.

Ada pula eks Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, ada Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menpora Dito Ariotedjo, dan lainnya.

Usai bertemu Prabowo, beberapa nama yang dipanggil memilih irit bicara. Seperti Aktivis HAM Natalius Pigai yang mengaku diminta Prabowo untuk membantu pemerintahan 2024-2029. “Kalau bantu iya, tapi tidak boleh ngomong (posisi yang akan diisi di kabinet) sebelum bapak yang (Prabowo) ngomong. Pembantu kan bisa di mana saja," kata Pigai.

Hal senada juga disampaikan politisi Golkar Nusron Wahid. Ia tidak gamblang menyebutkan posisi apa yang ditugaskan Prabowo kepadanya. “Tadi diajak diskusi sama beliau, ditanya apakah bersedia membantu kami (pemerintah), gitu saja. Saya jawab Insya Allah kalau dimintai bantuan dan negara membutuhkan, namanya pengabdian harus menyatakan siap," jelas Nusron Wahid.

BACA JUGA:Sudah Ditetapkan, Total 27 Hari

Saat ditanya ulang apakah akan mengisi salah satu pos kementerian Prabowo-Gibran, Nusron menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. “Soal tempat (posisi), kami semua serahkan kepada bapak presiden (Prabowo), karena itu hak prerogatif presiden," terangnya.

Sementara itu, Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengaku diminta Prabowo Subianto untuk mengisi pos kementerian mendidikan dasar dan menengah. “Yang pertama, Pak Prabowo menyampaikan memberikan amanah kepada saya untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah," ungkap Abdul Mu’ti kepada media.

Ia menuturkan, ketika nanti dirinya dipercaya menjabat menteri pendidikan, akan ada wakil menteri pendidikan yang mendampinginya. “Tapi wakilnya siapa belum tau, itu otoritas beliau (Prabowo)," tuturnya.

Mu’ti menegaskan bahwa dirinya siap membawa pendidikan nasional di era pemerintahan Prabowo Subianto ke arah yang lebih baik. “Beliau (Prabowo) juga menyampaikan pendidikan adalah kunci untuk membangun bangsa. Terutama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat dalam pembukaan UUD 1945," katanya.

Tag
Share