Tiongkok vs Indonesia: Tak Ada Alasan Imbang

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan penjaga gawang Maarten Paes dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan melawan Tiongkok.-pssi-radar cirebon

BACA JUGA:Sudah Ditetapkan, Total 27 Hari

Shin Tae-yong tampaknya belum bisa melupakan kegagalan timnya menang atas Bahrain. Juru taktik asal Korea Selatan itu mengungkit lagi kelakuan wasit Ahmed Al Kaf yang jadi biang kerok kegagalan Garuda dapat poin penuh.

Dalam media sosialnya, Shin Tae-yong membagikan foto-foto perjalanan Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ada dua laga yang dimainkan Garuda pada periode ini, yakni melawan Bahrain (10/10) dan Tiongkok (15/10).

Total ada 15 foto yang menunjukkan Shin Tae-yong menikmati perjuangan bersama Indonesia pada Oktober ini. Dimulai dari perjalanan menuju Bahrain, latihan di Bahrain, sesi konferensi pers jelang menghadapi skuad Al Ahram, hingga mendarat di Qingdao untuk menjajal Tiongkok.

Tapi, Shin Tae-yong tak lupa dengan kejadian pahit di Bahrain, di mana Indonesia harus puas bermain imbang 2-2. Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu turut menyinggung wasit Ahmed Al Kaf. "Berangkat ke Bahrain dan berlatih, wasit menggagalkan kemenangan dan pindah ke Qingdao, Tiongkok dengan pesawat carter Garuda," tulis Shin Tae-yong dalam akun Instagramnya.

BACA JUGA:Gelar Apel Operasi Zebra Lodaya, Pengendara Harus Tertib

Hasil 2-2 memang terasa menyakitkan bagi Indonesia. Pasalnya, Garuda nyaris meraih kemenangan namun seketika 'dirampok' oleh wasit Ahmed Al Kaf saat injury time babak kedua alias jelang laga berakhir.

Namun, itu tidak berlarut-larut dibebankan kepada pelatih asal Korea Selatan itu. Dia memberikan instruksi untuk fokus melawan Tiongkok. Shin memberikan kabar baik dan kabar buruk kemarin. Pertama adalah kabar baik. Shin Tae-yong menjelaskan bahwa mayoritas pemain dalam keadaan siap. Hanya ada dua pemain yang mengalami cedera tetapi tidak terlalu parah. Dua pemain yang dimaksud yakni adalah Jordi Amat dan Sandy Walsh.

"Selain Jordi Amita hanya perlu beradaptasi dengan waktu dan cuaca. Karena cuacanya berbeda dengan yang sebelumnya," kata STY.

Di kubu Tiongkok, komposisi pemain tuan rumah bisa jadi tidak banyak mengalami perubahan daripada laga kontra Australia. Pasalnya, mereka mampu menunjukkan permainan terbaik meski akhirnya tumbang dengan skor 3-1.

BACA JUGA:Penghasilan Anggota DRPD Kota Cirebon Minimal Rp45 Juta/Bulan

Tiongkok mengincar poin pertama di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tuan rumah diperkirakan tidak banyak melakukan perubahan pemain. Mereka diperkirakan tetap tampil lewat skema 4-4-2, seperti laga kontra Australia. Tiongkok layak mengandalkan Fernandinho dan Yuning Zhang guna mengisi lini serang. Kecepatan penggawa Tiongkok pantas diwaspadai para bek Indonesia.

Pelatih Tiongkok, Branko Ivankovic menjelaskan bahwa Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi, beberapa pemain keturunan sudah hadir dan jadi sosok krusial di dalam tim.

"Indonesia juga merupakan tim yang kuat dengan banyak pemain naturalisasi," kata Branko Ivankovic dilansir BolaSport.com dari laman Sohu.

Branko Ivanovic dalam kondisi tersudut setelah Tiongkok tak mampu meraih poin dari tiga laga awal babak ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Catatan nol poin, plus kebobolan 12 gol dari tiga laga dan hanya mencetak dua gol, membuat Ivanovic benar-benar menghadapi desakan untuk mundur.

Tag
Share