Indonesia Berikan Bantuan Kemanusiaan, Menko PMK: Partisipasi Dalam Perdamaian dan Kamanusiaan Internasional

Bantuan kemanusiaan disalurkan pemerintah Indonesia melalui Menko PMK.--Disway

BACAKORAN.CO - Indonesia kembali memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara-negara yang membutuhkan.

Bantuan kemanusiaan kali ini diberikan untuk negara Yaman, Sudan, Palestina, dan Vietnam.

Seperti yang diketahui, tiga negara di Timur Tengah, yakni Yaman, Sudan, dan Palestina masih mengalami krisis kemanusiaan dan membutuhkan bantuan kemanusiaan.

BACA JUGA:PPPK 2024 Dibuka 2 Gelombang, Honorer yang Namanya Tidak Terdaftar Terancam Dipecat

Sedangkan Topan Yagi baru saja meluluhlantakkan bagian utara Vietnam pada September lalu juga membutuhkan bantuan tersebut.

"Indonesia akan selalu berupaya untuk turut serta memberikan bantuan untuk meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita di negara-negara tersebut," ungkap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Jakarta, 8 Oktober 2024.

Sebelumnya, Indonesia juga telah tiga kali mengirim bantuan kepada Palestina dengan total nilai 4,07 juta USD dan kepada Sudan satu kali senilai 1 juta USD.

BACA JUGA:Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang Pertama Dibuka, Honorer Wajib Daftarkan Diri

Sementara untu bantuan kemanusiaan kali ini, dana yang digunakan berasal dari dana siap pakai (DSP) yang dikelola oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"(Bantuan) kepada Yaman yang mengalami banjir, Sudan, dan Palestina, masing-masing senilai 1 juta dolar AS," paparnya.

Terkhusus Vietnam, akan diberikan bantuan secara tunai senilai 1 juta USD melalui Dana Kerjasama Pembangunan Internasional (DKPI).

BACA JUGA:Inflasi Kota Cirebon Kembali Jadi yang Terendah di Jawa Barat

Selain itu, bantuan masyarakat Indonesia yang dikoordinasikan oleh BAZNAS untuk Sudan senilai 78,5 ribu dolar AS akan turut dikirim bersama dengan bantuan pemerintah tersebut.

"Seluruh skema pembiayaan bantuan agar sesuai dengan peraturan yang berlaku baik dengan mekanisme sumber APBN maupun dukungan lembaga-lembaga filantropi," tuturnya.

Adapun pengiriman bantuan ini akan dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2024.

BACA JUGA:APBD Terbatas, Eti Herawati Cari Anggaran Pusat

"Saya berharap pengiriman bantuan kemanusiaan dapat meringankan beban para korban bencana dan krisis kemanusiaan di empat negara tersebut. Selain itu juga dapat meneguhkan peran Indonesia dalam perdamaian dan aksi kemanusiaan internasional," pungkasnya. (*)

 

Tag
Share