Membentuk Generasi Toleran
Ilustrasi generasi toleran.-istimewa-
BACA JUGA:Siswa SMKN 1 Panyingkiran Belajar Membatik di Galeri Herty Elit
Namun, hal itu diperlukan, setidaknya memaafkan dan meminta maaf adalah cara utama untuk mengembangkan diri menjadi individu yang berjiwa besar. Semua faktor ini memengaruhi lahirnya kualitas moralitas-karakter yang toleran dan seiring berjalannya waktu, anak-anak belajar memperlakukan orang lain dengan penuh rasa hormat sehingga mereka merasa perbedaan bukan sebuah ancaman.
Bahwa semestinya perbedaan keyakinan tidak perlu dipermasalahkan sehingga konflik dapat dihindari. Lebih lanjut yang perlu disuburkan adalah sikap terbuka dan toleran terhadap mereka yang berbeda. Haris menyakinkan kita semua, bahwa konsep dan sikap toleran adalah kunci untuk membangun hubungan yang harmonis di tengah keragaman yang ada. (*)
*Mahasiswa IPB dari Cirebon