Kejar Harun Masiku, Ketua KPK: Tak Mengenal Waktu
Foto terbaru Harun Masiku.-dokumen kpk-radar cirebon
JAKARTA- KPK masih belum menemukan Harun Masiku meski sudah menetapkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka. Ketua KPK Setyo Budiyanto pun menegaskan bahwa pihaknya masih terus mencari Harun Masiku.
Tanpa menjelaskan secara rinci perkembangan pencarian Harun Masiku, Setyo mengaku timnya terus bekerja. Bahkan, kata Setyo, proses pencarian Harun MAsiku tak mengenal waktu.
“Upaya pencarian DPO HM ini dilakukan secara sangat serius, juga dilakukan tidak mengenal waktu. Bahkan banyak melakukan koordinasi dengan berbagai pihak," kata Setyo Budiyanto dalam konferensi pers pada Selasa (24/12/2024).
TERBITKAN FOTO TERBARU
KPK sendiri telah menerbitkan ulang foto Harun Masiku dengan foto tampak empat sisi pada Jumat lalu, (6/12/2024). Ada foto yang memperlihatkan wajah Harun Masiku dari sisi kiri, kanan, dan depan. Juga dengan baju yang berbeda-beda.
BACA JUGA:Hasto Jadi Tersangka, Jokowi: Hormati Proses Hukum
Menurut Jubir KPK, Tessa Mahardhika, foto terbaru ini diterbitkan kembali setelah lembaga antirasuah mengedarkan gambar Harun Masiku yang lama pada 2020 silam. “DPO tersebut merupakan update atas DPO yang diterbitkan awal 2020," kata Tessa.
Seperti diketahui, Harun Masiku ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam perkara dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.
Dikutip dari JPNN (Radar Cirebon Group) Harun Masiku selalu mangkir dari panggilan penyidik KPK hingga dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020.
SAYEMBARA 8 MILIAR
Pencarian terhadap Harun Masiku menjadi atensi publik. Ia diduga dilindungi sehingga sangat sulit ditangkap. Kondisi itu membuat publik geram, termasuk dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.
BACA JUGA:15.976 Orang Terima Remisi Khusus Natal, Termasuk dari Cirebon
Akhir November 2024 kemarin, Maruarar menggelar sayembara untuk menemukan Harun Masiku. Dalam video yang beredar di media sosial, Maruarar mengatakan akan memberi bonus Rp8 miliar dari uang pribadinya bagi siapa saja yang bisa menangkap Harun Masiku.
“Saya akan kasih bonus bagi yang bisa menangkap Harun Masiku Rp8 miliar uang pribadi saya. Ya supaya semangat, supaya tidak ada lagi yang kebal hukum," kata Maruarar dalam video tersebut. (tan/jpnn/rc)