Pertemuan Megawati-Prabowo Bakal Disuguhi Nasgor, Simak Kata Puan

JAKARTA- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpuilh Prabowo Subianto segera bertemu. Bahkan, nasi goreng akan kembali menjadi menu masakan yang dihidangkan dalam pertemuan tersebut.

Menu nasi goreng itu dibocorkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Namun soal waktunya kapan, kata dia, masih belum diputuskan. “Masih dipikirkan (waktu, red). Ibu Mega yang memasak dan Pak Prabowo sangat menyukai jadi mungkin juga menu nasi goreng akan ada lagi," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Saat ditanya akan bertemu di mana, Puan menyebut bisa kediaman Mega di Teuku Umar atau di kediaman Prabowo di Hambalang. “Bisa juga, bisa juga di Kertanegara, bisa juga di Hambalang, tidak ada masalah akan bertemu di mana saja," ujar Ketua DPR RI itu, dikutip dari Disway (Radar Cirebon Group).

Lebih lanjut, Puan memastikan jika Prabowo dan Mega sama-sama memiliki keinginan untuk bertemu. “Yang terbaru, beliau berdua sama-sama berkeinginan untuk bertemu secepatnya menunggu waktu yang tepat, di saat yang tepat. Itu yang bisa saya sampaikan," ujarnya.

BACA JUGA:Korupsi APD Covid-19, 3 Orang Jadi Tersangka

Diketahui, kediaman Megawati beralamat di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Sedangkan kediaman Prabowo berada di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, dan Hambalang, Bogor.

Sebelumnya, Presiden Terpilih Prabowo Subianto juga memberi sinyal pertemuannya dengan Mega akan terwujud. “Insya Allah, Insya Allah. Mudah-mudahan sebelum pelantikan," kata Prabowo saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Oktober 2024.

PDIP KLAIM TAK ADA TRANSAKSI
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto bakal terwujud sebelum pelantikan Presiden dan Wapres terpilih RI pada 20 Oktober 2024.

“Kira-kira menurut saya kalau pelantikan 20, maka jauh sebelum tanggal 20 pertemuan itu akan terjadi," kata Said menjawab awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10), dikutip dari JPNN (Radar Cirebon Group).

BACA JUGA:Siapkan Pelantikan Prabowo-Gibran

Anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 itu mengatakan pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak membahas sisi transaksional seperti kemungkinan PDI Perjuangan masuk pemerintahan mendatang. “Pertemuan itu bukan pertemuan transaksional, gabung atau tidak gabung, tetapi pertemuan saudara sebangsa," ujarnya.

Dia menyebutkan pertemuan dua tokoh membahas sisi kebangsaan karena Megawati pernah menjabat Presiden kelima RI dan Prabowo berstatus Presiden Terpilih. "Insya Allah gaul banget, deh, menurut gue, karena pertemuan Ibu Megawati dan Pak Prabowo sudah panjang sekali," ujar Said.

Mantan Ketua Banggar DPR RI itu selanjutnya menerima pertanyaan awak media soal kemungkinan pertemuan Mega-Prabowo akan dilaksanakan di Batu Tulis, Kabupaten Bogor.

BACA JUGA:Menhub: SDM Salah Satu Tonggak Utama Kemajuan Transportasi