48 Desa Wisata Terus Dikembangkan

MAJALENGKA - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka, H. Ida Heryani, SKM, MH, menyebutkan bahwa ada 48 desa di Kabupaten Majalengka yang telah ditetapkan sebagai desa wisata.

“Selain pengelola desa wisata yang dapat mengelola tempat tersebut, peran masyarakat yang sadar wisata juga sangat penting,” ujar Ida saat berbincang dengan Radar beberapa waktu lalu.

Menurut Ida, yang merintis karirnya dari Dinas Kesehatan, Desa Gunung Kuning di Kecamatan Sindang menjadi salah satu desa wisata binaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka.

Ia menjelaskan bahwa Desa Gunung Kuning memiliki objek wisata Situ Cipanten yang menarik, terutama bagi para wisatawan baik dari dalam maupun luar Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Satu-satunya di Jawa Barat

“Pengelola Situ Cipanten, yang terdiri dari Bumdes dan warga Desa Gunung Kuning, sangat responsif terhadap objek wisatanya. Masyarakat di Gunung Kuning sudah tergolong sadar wisata,” tambahnya.

Ia juga menyarankan untuk mengonfirmasi kejuaraan lomba wisata Nusantara kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Kabupaten Majalengka, Andik Sujarwo, sebagai leading sector-nya.

Sayangnya, saat Radar mencoba mengonfirmasi kepada Kepala Dinas PMD, ia sedang tidak berada di kantornya, dan pesan yang dikirim melalui WhatsApp juga tidak direspons.

Ida menambahkan bahwa masyarakat di sekitar Situ Cipanten sadar bahwa tempat tersebut memiliki daya tarik wisata tersendiri, sehingga dapat menumbuhkan dan mengembangkan pemberdayaan masyarakat desa sekitar.

BACA JUGA:Dinsos Gelar Sosialisasi Labelisasi Penerima PKH

Terpisah, Sales Manager Hotel Garden Majalengka, Arya Sunarya, mengakui bahwa banyak pengunjung hotelnya yang sering meminta informasi dan difasilitasi untuk berwisata di Kabupaten Majalengka, serta mencari oleh-oleh khas Majalengka. (ara)

Tag
Share