PENUH INOVASI DAN KREATIVITAS

Inovasi dan gagasan dari mantan Kepala Diskopdagperin yang kini menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan U Kusmana SSos MSi, diapreasi kepala daerah hingga kementerian dan dicontoh daerah lain.-ist-radar cirebon

Tak ada kata diam. Bekerja dan terus melahirkan inovasi dan kreativitas di mana pun ditempatkan. Itulah yang terpatri dalam benak U Kusmana SSos MSi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Kuningan. Tak heran jika setiap dipercaya memimpin sebuah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Kuningan, Uu-panggilan akrabnya- selalu berusaha mempersembahkan yang terbaik. 

Bahkan ide dan terobosan yang diluncurkannya hingga saat ini masih digunakan oleh Pemkab Kuningan. Misalnya Aparatur Peduli Lingkungan atau Apel. Ide ini mulai diaplikasikan Uu saat menjabat Kabid Diklat Badan Kepegawaian Daerah (sekarang BKPSDM) sekitar 10 tahun silam. Hingga saat ini, BKPSDM tetap menjalankan program Apel setiap tahunnya.

Begitu juga ketika menjabat Kabag Perekonomian Setda Kuningan, Uu paling getol mengadakan operasi pasar murah (OPM) sembako. Hubungannya yang harmonis dengan Bulog, Pertamina, Hiswana Migas serta BUMN lainnya membuat program OPM selalu dinanti masyarakat Kabupaten Kuningan. Tak hanya yang tinggal di perkotaan saja melainkan juga pedesaan. 

Nah, ketika promosi ke Eselon II dan menjabat Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin), laju Uu tak terbendung. Banyak program yang diluncurkan Uu dengan menggandeng kementerian-kementerian. Aneka jenis kegiatan juga kerap digelar Diskopdagperin meski tanpa anggaran dari APBD Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA:NYUNDA, NYANTRI, NYAKOLA

Uu juga dikenal sebagai inovator dan penggagas terbangunnya si BaDU miRakyat (Aplikasi Bank Data Pelaku Usaha Ekonomi Kerakyatan). Inovator dan penggagas Operasi Pasar Murah di setiap desa. Juga inovator dan penggagas Mobil Promosi serta inovator dan penggagas Gerakan Berkoperasi Maju menuju Digital Management. Inovator dan penggagas Jambore Nasional Penandatanganan 16 MoU.

Aplikasi si BaDU miRakyat dikenal hingga Pulau Sumatera. Uu sengaja membuat aplikasi si BaDu miRakyat untuk mempermudah masyarakat mengakses info tentang harga komoditas kebutuhan pokok. Dengan mengklik aplikasi ini, maka akan tampil daftar harga bahan kebutuhan pokok.

Tak heran jika Kementerian Koperasi dan UKM sangat menaruh respek terhadap pejabat kelahiran Desa Cijemit, Kecamatan Ciniru tersebut. Berbagai kegiatan Kemenkop dan UKM banyak digelar di Kabupaten Kuningan. Puncaknya yakni ketika Kemenkop UKM meresmikan Pusat Layanan Informasi Terpadu di Desa Panawuan, Kecamatan Cilimus, sebelum Uu pindah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 

Di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan, U Kusmana kembali membuat gebrakan. Dia meluncurkan program pimpinan daerah nyapa siswa di sekolah atau Pimda Nyawah. Program ini dibuat Uu untuk menekan terjadinya bulying di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:PERNAH JADI WARTAWAN, BERHASIL DI DUNIA POLITIK 

Respons dari pimpinan daerah juga sangat besar. Itu dibuktikan dengan kehadiran pimpinan daerah ke sekolah yang mendapat program. Hingga saat ini Pimda Nyawah sudah berjalan sebanyak 8 episode. Terakhir yang tampil yakni Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat di SMPN 7 Kuningan.

Inovasi lainnya yang dikembangkan di lingkungan sekolah adalah Gerbang Berkah. Tujuan dari program ini supaya antara siswa, guru dan tenaga kependidikan terbangun ikatan yang kuat. Siswa juga mendapat pendidikan agama dan budi pekerti.

Kedua terobosan yang dilakukan U Kusmana ini rupanya mendapat perhatian dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Barat pada Kemendikbud Ristek RI. Sebanyak 8 penghargaan diraih Disdikbud Kabupaten Kuningan belum lama ini. (ags)

Tag
Share