NYUNDA, NYANTRI, NYAKOLA
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi memiliki seabrek kompetensi dan pengalaman hingga dikenal berbagai kalangan.-ist-radar cirebon
Lugas, tegas, bersahaja dan bijaksana. Itulah sosok dari Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi. Sejak memangku jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan lima tahun silam atau tepatnya 1 November 2018, sosok Sekda Dian menjelma menjadi pelindung bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Kuningan.
Sebagai pimpinan ASN, Sekda Dian memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan pelayanan publik. Terutama pembangunan daerah. Didukung oleh latar belakang pendidikan yang kuat, riwayat jabatan yang mengesankan, dan aktif di berbagai organisasi kepemudaan, sosial, budaya, keagamaan, dan olahraga, Dian menjadi pejabat yang banyak dikenal berbagai kalangan.
Sekda Dian juga dikenal mempunyai karakter nyunda, nyantri dan nyakola. Di mana nyunda memiliki pengertian yang sangat dalam. Itu dibuktikan ketika menjalankan tugasnya, Sekda Dian benar-benar fokus, dan memperhatikan implikasi hasil kerjanya. Bukan hanya kecerdasan intelektual saja, melainkan melibatkan kecerdasan emosional, spritual, dan sosial.
Riwayat pendidikan Sekda Dian juga sangat moncer. Gelar Doktor (S3) diraih Dian dari Universitas Pasundan Bandung Program Studi Manajemen Administrasi Pemerintahan, Konsentrasi Pengembangan Kinerja Sumber Daya Manusia. Kemudian Pendidikan Pascasarjana (S2) Administrasi Pemerintahan diperolehnya dari Untag Cirebon. Sedangkan ijazah Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Sosial yang diraihnya dari STKS Bandung.
BACA JUGA:Penularan Virus Covid-19 Varian JN.1 Ditemukan di Jakarta dan Batam, 2 Meninggal
Dian yang lahir di Kuningan, 20 Januari 1968 juga sudah mengikuti sejumlah pendidikan dan pelatihan (diklat). Salah satunya Digital Capacity Building Program for Civil Servants di Local Government Officials Development Institute (LOGODI) Republic of Korea pada tahun 2023.
Diklat lainnya adalah mengikuti Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA) Lemhanas tahun 2020, dan tahun 2019 mengikuti Assessor Kompetensi Bidang Pemerintahan. Karena mengantongi sertifikat Assesor, Dian memiliki hak untuk menguji tingkat kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk kompetensi pemerintahan, LSP-BKPSDM Kemendagri, Jakarta.
Di samping moncer dari sisi akademik, Sekda Dian juga cemerlang dari segi riwayat jabatan di pemerintahan. Di mana sebelum dilantik menjadi Sekda Kabupaten Kuningan pada 1 November 2018, sejumlah jabatan strategis di lingkungan Pemkab Kuningan pernah diembannya. Antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (2016-2018), Kepala Dinas Pendapatan Daerah (2013-2016), Kepala Bappeda tahun 2011-2013, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja tahun 2009 –2011.
Selanjutnya pernah menjadi Kabag Perlengkapan Setda Kabupaten Kuningan tahun 2008-2009, dan paling fenomenal adalah ketika dipercaya Almarhum Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda menjadi Kabag Humas Setda Kabupaten Kuningan 2005-2008. Dan sebelum promosi ke Eselon III, Dian juga pernah berada di level Eselon IV yaitu sebagai Kasubag Pengadaan Setda Kabupaten Kuningan 2002-2005, serta Kasubag Tata Laksana Bagian Organisasi Setda Kabupaten Kuningan 2002-2002.
BACA JUGA:PDIP Usul Debat Capres Gunakan Podium, Anies Mengaku Siap Format Apa Saja
Tak hanya cakap di pendidikan dan jabatan saja, Sekda Dian juga piawai dalam berorganisasi. Seabrek jabatan ketua organisasi pernah disandangnya. Seperti Ketua DP Korpri Kabupaten Kuningan. Tidak tanggung-tanggung, selama tiga periode, Dian dipercaya menjadi Ketua DP Korpri hingga sekarang.
Ketua DPD Korp Alumni KNPI Kabupaten Kuningan masa bakti 2023-2026, menjabat sebagai Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Kuningan (2017-2022), Ketua Pelti Kabupaten Kuningan (2018-sekarang), Ketua Korps alumni KNPI Kabupaten Kuningan (2022 - 2027), Ketua Dewan Pertimbangan ICMI Kabupaten Kuningan (2022-2027).
Dian juga menjadi Ketua Harian Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) periode 2010 – 2015, Ketua DPD KNPI Kabupaten Kuningan (2008 - 2011), Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Barat (tahun 2008 – 2011). Di organisasi kemasyarakatan (ormas), Dian pernah menjabat Ketua GP Ansor Kabupaten Kuningan tahun 1999-2001, dan Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).
Bahkan saat ini Dian didaulat sebagai Dewan Penasihat Ansor-Banser, Dewan Pembina juga di PSNU Pagar Nusa PC Kabupaten Kuningan. Sekda Dian merupakan sosok birokrat yang berkhidmat di Pengurusan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan.