SMA Islam Al Azhar 5 Raih Peringkat 1 EADP

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Palang Merah Remaja (PMR) SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon, yang berhasil meraih peringkat I dalam Kegiatan EADP (Evaluasi Akhir Diklat dan Pelantikan) PMR Mula, Madya, dan Wira se-Kota Cirebon.

Penyerahan penghargaan ini dilakukan bertepatan dengan HUT PMI ke-79 di halaman Balaikota, Kamis (19/9), oleh Sekretaris PMI Cabang Kota Cirebon, dr Toat. 

Hadir juga Ketua PMI Cabang Kota Cirebon, dr HM Edial Sanif SpJP FIHA, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Sutikno AP, serta Wakil Ketua PMI, Sumarni.

Pembina PMR SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon, Ernawati, SPd, kepada Radar di sela-sela penerimaan penghargaan, mengaku bangga bahwa PMR SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon meraih peringkat 1 dalam Kegiatan EADP.

”Tentu prestasi ini sangat membanggakan karena kerja keras siswa PMR selama ini membuahkan hasil. Ini menunjukkan bahwa regenerasi PMR di SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon berjalan dengan baik,” kata Erna.

Keberhasilan ini, menurut Erna, berasal dari EADP yang diselenggarakan PMI Cabang Kota Cirebon pada Senin, 16 September 2024, yang kebetulan dilaksanakan di SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon. 

Jauh-jauh hari, PMR SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon telah mempersiapkan diri untuk mengikuti evaluasi akhir diklat dan pelantikan PMR ini. 

Berbagai lomba juga diikuti selama EADP berlangsung.

Ketua PMI Cabang Kota Cirebon, dr HM Edial Sanif SpJP FIHA, mengapresiasi prestasi yang dicapai PMR SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon. 

”Ini membuktikan bahwa regenerasi PMR di sekolah ini berjalan dengan baik. Selama ini, SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon sangat konsen mendidik siswa yang memiliki jiwa kemanusiaan melalui PMR. Dari PMR inilah nilai-nilai kemanusiaan dapat tumbuh dalam diri siswa,” katanya.

Kepala SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon, Nur Wahyudin SSi mengaku bangga dengan keberhasilan PMR SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon meraih peringkat 1 EADP dalam kegiatan evaluasi akhir diklat dan pelantikan PMR se-Kota Cirebon tahun 2024. 

”Keberhasilan ini menjadi semangat bagi siswa dan pembina PMR untuk terus maju dan berkembang. Prestasi ini memberikan energi positif bagi para siswa. Selama libur panjang kemarin, mereka disibukkan dengan kegiatan kemanusiaan melalui PMR, dan akhirnya menuai hasil positif dengan meraih peringkat 1 EADP,” katanya.

Berbagai kegiatan positif selama EADP, kata Wahyu, meliputi lokakarya perilaku hidup sehat, lokakarya sekolah anti kekerasan, lokakarya manajemen PMR, hingga baksos cek kesehatan dan santunan terhadap anak yatim. (abd/adv)