Ansor Se Ciayumajakuning Ancam Bubarkan MLB NU

PC GP Ansor Se Ciayumajakuning menggelar konferensi pers, Jumat (13/9), menanggapi wacana MLB NU yang akan dihelat di Cirebon.-samsul huda-radar cirebon

CIREBON- Pengurus Cabang GP Ansor Ciayumajakuning meradang. Mereka mengancam membubarkan agenda Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) yang akan digelar di Cirebon.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Cirebon Ibnu Ubaidillah mengatakan penolakan ini didasarkan pada komitmen untuk menjaga stabilitas organisasi dan melanjutkan program-program kerja yang telah disusun dengan matang oleh PBNU.

“Kami dari Ansor, Banser, dan Pagar Nusa sudah siap membubarkan MLB NU jika benar digelar di Cirebon. Apapun resikonya, kami siap membubarkan," tegas Ibnu saat konferensi pers bersama PC GP Ansor se Ciayumajakuning di salah satu kafe di Weru, Kabupaten Cirebon, Jumat (13/9/2024).

Menurutnya, MLB tidak diperlukan dalam kondisi saat ini. Pasalnya, PBNU sedang berada dalam jalur yang benar untuk melaksanakan program-program strategis yang telah disepakati. “MLB hanya akan mengganggu konsentrasi organisasi dalam melayani umat dan mengembangkan program kerja yang bermanfaat," terangnya.

BACA JUGA:Lanjutkan Safari Keumatan, Suhendrik Disambut Hangat Keluarga Besar LDII Cirebon

Saat ini, lanjut Inu -sapaan akrab Ibnu Ubaidillah, berbagai pihak seharusnya fokus pada konsolidasi organisasi dan memperkuat kinerja di tingkat cabang dan ranting, bukan justru memunculkan wacana yang bisa memperkeruh suasana. “Wacana MLB dianggap sebagai langkah yang tidak relevan mengingat PBNU masih berjalan sesuai dengan amanah yang diberikan melalui hasil Muktamar Lampung beberapa tahun lalu," paparnya.

Ia menjelaskan, sejumlah tokoh kiai-kiai pesantren di Wilayah III Cirebon juga mendukung penolakan MLB NU. Mereka menyatakan bahwa kebutuhan organisasi saat ini adalah memperkuat struktur dan pelaksanaan program, bukan melakukan reorganisasi yang belum diperlukan.

“Penolakan wacana MLB juga diharapkan dapat mengembalikan fokus seluruh elemen NU di berbagai tingkatan pada kerja-kerja nyata di lapangan. Salah satunya adalah meningkatkan peran NU dalam pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan penguatan dakwah keagamaan di berbagai wilayah," ungkapnya.

Ia menambahkan, dengan penolakan ini, sikap Ansor, Banser, dan Pagar Nusa sudah jelas dan tegas. “Maka jika mereka memaksakan kegiatan MLB di Kabupaten Cirebon, maka kami Ansor-Banser dan Pagar Nusa akan membubarkan paksa. Ini kami lakukan demi menjaga marwah kiai-kiai dan PBNU," tegasnya.

BACA JUGA:Sidang Kabinet Terakhir, Jokowi Minta Maaf ke Para Menteri

Inu menegaskan bahwa siapa yang menggangu NU, akan mereka lawan. “Wacana MLB NU ini dinisiasi salah satu kelompok. Maka kami perlu merespons dan akan kami tolak. Karena saya dapat atensi khusus dari PCNU," tandasnya.

Sebelumnya, penolakan atas rencana MLB NU di Cirebon, disampaikan PCNU Se Ciayumajakuning Plus. PCNU Se Ciayumajakuning Plus itu terdiri dari PCNU Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, Sumedang, hingga Kabupaten Bogor.

Penolakan itu disampaikan dalam sesi jumpa pers yang dipusatkan Sekretariat PCNU Kabupaten Cirebon, Rabu (11/9/2024), dipimpin Ketua PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozie atau Kang Azis.

Kang Azis didampingi Ketua PCNU Indramayu KH Mustofa, Ketua PCNU Kota Cirebon KH Mustofa Rasyjid, Ketua PCNU Kuningan KH Aam Aminuddin, Ketua PCNU Subang KH Syatibi, Ketua PCNU Sumedang KH Idad Istidad, Ketua PCNU Kabupaten Bogor KH Aim, dan Ketua PCNU Majalengka KH Umar. Jumpa pers itu juga dihadiri oleh Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhamad.

Tag
Share