Ganisa Konsisten Perangi Bahaya Narkoba

MAJALENGKA – Untuk menyosialisasikan keberadaan Yayasan Gerakan Anti Narkotika Indonesia (Ganisa) DPD Kabupaten Majalengka, mereka membuka stand di Majalengka Ekspo 2024 yang diadakan di Lapangan GGM Majalengka.

“Kami mendaftar kepada panitia untuk berpartisipasi dalam ajang MTQ ke-54 dan Majalengka Ekspo dengan membuka stand. Panitia memberikan kesempatan kepada Ganisa untuk berpartisipasi,” kata Ketua DPD Ganisa Kabupaten Majalengka, Taufik Hidayat, saat berbincang dengan Radar di sela-sela Majalengka Ekspo kemarin.

Menurut Taufik, selain menyosialisasikan Ganisa dan bahaya narkotika serta obat-obatan terlarang (narkoba), stand mereka juga memasarkan produk-produk UMKM anggota Ganisa, seperti cemilan, manisan kolang kaling, dan ikan lele siap goreng.

“Alhamdulillah, meskipun waktunya singkat, banyak pengunjung yang datang ke stand Ganisa,” ujar Taufik, yang diiyakan oleh penjaga stand, Reni Setiani dan Titing Rohayati.

BACA JUGA:Tagihan Meledak Rp921 Ribu

Taufik menjelaskan visi Ganisa adalah memberikan daya guna hidup yang sehat kepada seluruh masyarakat nusantara.

“Misi kami adalah menjadi yayasan sosial mandiri yang terpercaya dan terbaik dalam pengelolaan sumber daya manusia komunitas di nusantara,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kunjungan sejumlah pelajar, termasuk dari SMAN 2 Majalengka (Smandaka), ke stand Ganisa.

Mereka berkomitmen untuk memberikan gaya hidup yang sehat kepada seluruh masyarakat nusantara dan menyelamatkan generasi emas bangsa.

BACA JUGA:Inilah Deretan Gempa Terkini yang Terjadi Hari Ini, Terbaru Terjadi di Gunung Kidul

“Semboyan kami adalah ‘Badan Kita Bukan untuk Sampah Narkoba’. Visi kami adalah memberikan gaya hidup yang sehat kepada masyarakat untuk menyelamatkan generasi emas bangsa. Misi kami adalah menjadi yayasan sosial mandiri, terpercaya, dan terbaik dalam pengelolaan sumber daya komunitas di seluruh nusantara. Mari kita selamatkan generasi emas bangsa ini dari ancaman bahaya narkoba, karena ‘Badan Kita Bukan untuk Sampah Narkoba’,” paparnya. (ara)