Faktor Penyebab Kecetit
Ilustrasi penyebab kecetit.-istimewa-
Oleh: Fitri Ainurizki SKep*
SERINGKALI di sekitar kita banyak orang yang mengalami kecetit atau dalam Bahasa medis disebut Low Back Pain (LBP). Di mana kejadian seperti ini sangat sering ditemui terutama pada laki-laki.
Dampak kecetit ini bukan tanpa sebab. Ternyata kebiasaan laki-laki menyimpan dompet di saku belakang celana, mereka membuat mereka terkena LBP.
Selain itu, kondisi LBP sering dirasakan dengan munculnya nyeri punggung atau pinggang bagian bawah, yang bisa terasa hingga ke bokong dan paha.
BACA JUGA:Tenaga Honorer Banyak yang Gagal Jadi PPPK 2024, MenPAN RB Berikan Solusi Berikut
Hal ini terjadi saat dompet yang ditaruh di saku belakang celana, dalam jangka waktu yang lama dapat menekan saraf di sekitar panggul atau bokong yaitu saraf skiatik.
Penekanan saraf yang terjadi terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, bisa membuat saraf tersebut terjepit dan mengakibatkan cedera saraf. Saraf kejepit atau kecethit memang tidak menyebabkan kematian.
Tetapi, individu yang mengalami kecethit atau LBP menjadi tidak produktif. Karena penderita LBP bisa dialami oleh semua kalangan terutama di usia produktif. Antara usia 25 tahun hingga usia 65 tahun.
Hal ini lebih sering dialami laki-laki daripada perempuan. Tidak hanya peletakan dompet di saku belakang yang mengakibatkan LBP. Sering mengangkat beban berat dan duduk terlalu lama, juga menambah kemungkinan terjadinya LBP.
Bahkan selama tahun 2022, Poli Rehabilitasi Medik RSUD Blambangan Banyuwangi menerima pasien terbanyak dengan diagnosis LBP.
Beberapa hal yang perlu dilakukan jika terjadi kecetit atau LBP yaitu: istirahat. Istirahatkan otot punggung bawah dari aktivitas yang berlebihan. Seperti duduk dan menyetir dalam waktu yang lama. Serta istirahatkan dari angkat beban berat.
Lalu, perhatikan posisi tidur yang benar dengan tidur menggunakan kasur yang cukup keras dan meletakkan bantal kecil di bawah lutut. Dan jika tidur miring, taruh bantal di antara paha.
Selain itu, lakukan latihan untuk meregangkan otot dan membuat otot lebih fleksibel dalam bergerak. Latihan ini dapat dilakukan di rumah. Tetapi pastikan tidak sampai menimbulkan nyeri.