TPP ASN di Kuningan Terunda 3 Bulan, September Ini Bisa Cair, Namun Pembayaranya Bertahap
Guruh Iriawan Zulkarnaen SSTP MSi Plh Kepala BPKAD Kabupaten Kuningan.-dokumen -tangkapan layar
Sama seperti TPP bulan Juni dan Juli, pembayaran TPP Agustus dan September kemungkinan juga dilakukan secara bertahap. Ini disebabkan dengan kondisi keuangan pemerintah daerah.
BACA JUGA:Punya Kesamaan Visi-Misi, SBH Siap Menangkan Eti-Suhendrik di Pilkada Kota Cirebon
“Yang perlu diketahui dan dipahami oleh seluruh PNS, bahwa untuk membayar tambahan penghasilan pegawai, pemerintah daerah sangat bergantung kepada pemasukan dari PAD"
"Karena anggaran untuk TPP bukan dari bantuan keuangan pemerintah pusat, melainkan murni dari pendapatan PAD. Jika pendapatan dari PAD belum terkumpul, itu akan menyebabkan pembayaran TPP juga mengalami kendala,” papar Guruh.
Dia menambahkan, penerima TPP ini adalah PNS dan juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang jumlahnya cukup banyak.
BACA JUGA:Pilkada 2024, Ono Tegaskan Kader PDIP Harus Tegak Lurus
Dalam satu bulan, pemerintah daerah harus menyiapkan anggaran Rp10,250 miliar untuk membayar TPP ASN. Anggaran untuk pembayaran TPP ASN cukup besar setiap bulannya yakni sekitar Rp10,250 miliar.
“Namun angka ini bisa naik juga bisa turun tergantung dari hasil penilaian kinera ASN. TPP itu beda dengan gaji. Kalau gaji ASN berasal dari bantuan keuangan pemerintah pusat, sedangkan TPP murni dari Pendapatan Asli Daerah,” ujar Guruh.