Sebanyak 612 personel Polres Kuningan dikerahkan untuk mengamankan Pilkada Kuningan, Jabar. Personel ini akan disebar di berbagai titik yang telah dipetakan untuk memastikan kelancaran proses pemilihan.
Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian menekankan, pentingnya sinergi antara semua elemen masyarakat dalam menjaga keamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Kuningan.
"Ada sekitar 1.927 TPS yang akan dijaga keamanannya," ujar AKBP Willy Andrian dalam keterangan persnya, Kamis (29/8).
Dalam rangka kesiapan tersebut, Polres Kuningan telah menggelar apel Operasi Mantap Praja. Dengan dukungan dari TNI, sekitar 1.100 personel gabungan telah dipersiapkan.
BACA JUGA:Polisi Ungkap 3 Kasus Narkoba, Sita 35,02 Gram Sabu
"Kami akan bekerja maksimal demi terciptanya situasi yang kondusif," tegasnya.
Pengamanan ini akan dilakukan mulai dari tahapan awal Pilkada, masa kampanye, hingga hari pencoblosan. Tentunya dengan melibatkan TNI-Polri serta elemen masyarakat lainnya.
Wilayah-wilayah yang dianggap rawan seperti Kecamatan Kuningan, Kecamatan Ciawigebang, dan Kecamatan Darma, akan mendapatkan pengamanan tambahan dari Brimob Polda Jabar.
Pihaknya juga mengingatkan potensi kerawanan yang dapat muncul dari berbagai sumber, termasuk konflik antara pendukung calon saat pendaftaran atau kampanye.
BACA JUGA:Jaksa Gadungan Menipu Rp4,6 Miliar Ditangkap
"Kami mengimbau semua pihak untuk menjaga situasi tetap aman dan saling menghargai," ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Ia mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban, dan tidak membiarkan pilkada mengganggu keharmonisan sosial. "Pilkada adalah pesta demokrasi, bukan ajang perpecahan. Mari kita pahami esensi ini dan jaga keamanan bersama," tutupnya. (ags)