BACA JUGA:PKB-Golkar, Positif Usung Mohamad Luthfi dan Dia Ramayana
Setelah pemeriksaan, ditemukan bahwa ada upaya pihak tertentu yang membelokkan saluran drainase, sehingga menyebabkan limbah rumah makan tidak mengalir sebagaimana mestinya.
“Rencana pada bulan Oktober, penataan trotoar Jalan Kartini akan menggunakan granit karena dianggap lebih estetis dan tahan lama,” terangnya.
Totong menambahkan bahwa penataan tidak hanya dilakukan di permukaan, tetapi juga pada saluran drainase yang kedalamannya mencapai 1,5 meter.
BACA JUGA:Siswa SMA Santa Maria 1 Cirebon Raih Berbagai Kejuaraan
Semua saluran drainase akan dibongkar dan diperbaiki, khususnya bagian atasnya yang akan menggunakan land concrete (LC).
“Kami sebenarnya sudah turun ke lapangan bersama Dinas LH. Rencana untuk memompa limbah harus dibatalkan karena bau dan protes dari warga,” pungkasnya.