CIREBON- Dalam rangka merayakan hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79, sejumlah sekolah, instansi, dan elemen masyarakat Indonesia merayakannya, dengan berbagai cara.
Baik dengan menggelar lomba maupun pawai jalan sehat.
Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Gegunung Kecamatan Sumber salah satu yang ikut merayakan peringatan HUT RI. SD yang satu ini, telah menyelenggarakan jalan santai hingga lomba kostum terunik bagi siswa dan orang tua murid, akhir pekan kemarin.
BACA JUGA:Apa Saja yang Sudah Dikerjakan Pj Bupati Selama 100 Hari, Ini Dia
Kegiatan yang dilaksanakan tersebut, sebagai momentum untuk terus mencintai dan melestarikan nilai-nilai nasionalisme, solidaritas, dan gotong-royong yang semakin dirasakan oleh seluruh warga sekolah.
Kepala SDN 1 Gegunung, Siti Lomrah SPd mengatakan, semua peserta tampak antusias dan semangat mengikuti perayaan hari kemerdekaan RI. Meskipun bersifat sederhana namun sarat makna.
Pasalnya, karnaval jalan santai dengan menggunakan maskot kostum daur ulang, dapat membangun dan menguatkan karakter profil pelajar Pancasila.
BACA JUGA:Persoalan DTKS Hingga Sekarang Belum Tuntas, Ketua DPRD Bicara Soal Anggaran
“Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah keterampilan melalui karya seni, juga berlatih sportivitas dan menghargai proses, bukan hanya hasil,” katanya.
Diakuinya, semangat dan antusias wali murid dalam mengikuti lomba sangat luar biasa. “Bukan juara tujuan utama mereka. Namun, untuk saling ta’aruf dan menambah tali silaturahmi antara wali murid satu dengan yang lainnya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Komite SDN 1 Gegunung, Sholehuddin mengapresiasi kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Pesona Danau Setu Patok saat Airnya Surut: Pengunjungnya Ribuan, Berkah bagi Pedagang
Menurutnya, anak-anak dan orang tua nampak kompak mengenakan aneka kostum seperti super hero, baju adat tradisional, pakaian profesi, pakaian unik daur ulang, dan lain-lain.
“Acara ini membuktikan kita sangat menghargai sebuah kebhinekaan. Dan tentunya dapat mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar wali murid dan guru-guru,” jelasnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan undian doorprize, serta penyerahan hadiah pada peserta yang berhasil memenangkan lomba.