Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon menggelar sosialisasi pengelolaan sampah di Desa Cengkuang, Kecamatan Palimanan, Rabu (13/12). Puluhan warga antusias menyimak materi yang telah disampaikan oleh DLH.
Kabid Peningkatan Kapasitas dan Pemulihan Lingkungan (PKPL) pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Fifi Arneti mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan oleh DLH di Desa Cengkuang, diharapkan semakin banyak keluarga yang bisa memilah sampah. “Target Pemerintah Kabupaten Cirebon, pengurangan sampah dari sumbernya (rumah tangga, red). Dengan sosialisasi diharapkan masyarakat disini mau berpartisipasi, dalam mencapai target mengurangi sampah,” ujar Fifi Arneti.
Dijelaskannya, poin materi dalam sosialisasi tersebut lebih kepada pengenalan cara memilah sampah, cara mengurangi sampah, dan memanfaatkan sampah sebelum sampah benar-benar dibuang ke TPA.
“Sampah organik dijadikan kompos atau pakan ternak. Sampah yang bernilai ekonomi dikonversikan menjadi rupiah dan diambil manfaat ekonominya, bisa dipakai untuk menguatkan ketahanan keluarga,” jelasnya.
BACA JUGA:Kebut Pengupasan Bukit di Jalintim
Sementara untuk yang tidak bisa dimanfaatkan alias residu, itu bisa dikirim ke TPA Gunung Santri yang lokasinya di Kecamatan Palimanan. “Jika tidak mampu, akan dikerjasamakan dengan DLH Kabupaten Cirebon,” katanya.
Sementara itu, Kuwu Desa Cengkuang, Zaenal Arifin mengucapkan terima kasih kepada DLH yang telah memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Cengkuang, tentang cara memilah dan mengelola sampah dengan baik.
Diakuinya, selama ini sampah dari rumah tangga selalu dibuang, dan memerlukan dana yang cukup besar per bulannya. “Dengan adanya sosialisasi ini mudah-mudahan masyarakat kami sadar, kedepan beban desa untuk biaya sampah berkurang,” tandasnya. (cep)