CIREBON- Sebagai upaya mengajak masyarakat untuk menjadikan masjid ramah bagi semua kalangan, Attaqwa Center menggelar Seminar Nasional dengan tema ”Masjid Ramah Umat dalam Perspektif Hadis.” Seminar ini diadakan pada Selasa 20 Agustus 2024 di Ruang Madya.
Sebagai pembicara, hadir Syekh Ahmad Robah (Abu Fariz), seorang ahli hadis dari Suriah (Damaskus).
Ketua Harian Attaqwa Center Cirebon, Dr H. Ahmad Yani MAg mengatakan bahwa seminar ini diselenggarakan sehubungan dengan deklarasi Attaqwa Center sebagai masjid ramah anak, lansia, dan perempuan yang baru-baru ini dilakukan.
BACA JUGA:HUT Ke-42, Yayasan Beringin Bhakti Konsisten Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas
BACA JUGA:Terpaksa Panen Lebih Awal, Sawah di Desa Singkup Alami Kekeringan
Melalui seminar ini, kata Yani, diharapkan masjid benar-benar menjadi tempat yang ramah bagi umat.
”Syekh Ahmad Robah adalah pakar hadis yang diminta untuk menyampaikan perspektif mengenai masjid yang ramah umat menurut hadis nabi dan Alquran"
"Masjid yang ramah adalah masjid yang mengakomodasi semua kalangan umat, tanpa menonjolkan perbedaan, tetapi lebih kepada persatuan dan persaudaraan, seperti dalam salat berjamaah di masjid,” papar Yani.
BACA JUGA:Kapolres Kuningan : Ada Pengamanan Ekstra Terhadap Daerah Rawan Konflik di Pilkada
BACA JUGA:Ada Angin Kencang, Rumah Milik Salem Warga Cipondok Ambruk
Lebih lanjut, Yani menjelaskan bahwa di masjid, kaya maupun miskin berdiri dalam satu barisan saat ruku dan sujud.
Yang utama adalah menjadikan masjid ramah untuk semua umat.
Melalui seminar ini, diharapkan ada penguatan secara ideologis sesuai dengan visi Attaqwa Center sebagai masjid yang ramah, cerdas, dan modern.
”Seminar ini dilakukan secara hybrid; secara offline diikuti oleh 100 orang dan secara online juga dihadiri oleh banyak peserta dari jurusan hadis dan jurusan ilmu Alquran,” pungkasnya.