CIREBON- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mulai menginstruksikan seluruh puskesmas untuk memenuhi rujukan ke rumah sakit milik Pemkab Cirebon.
Salah satunya ke RSUD Arjawinangun. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas RSUD Arjawinangun.
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Edi Susanto. Pihaknya sudah memberikan instruksi kepada puskesmas untuk memenuhi rujukan ke rumah sakit milik pemkab.
BACA JUGA:Mudah Temukan Tukang Cukur di Jalan Pegajahan, Dihitung Ada 9 Barbershop
“Kemarin (Kamis, red) kita sudah mengumpulkan para kepala puskesmas di wilayah tengah dan barat. Dengan kondisi saat ini, kita minta agar memenuhi rujukan ke RSUD Arjawinangun," kata dr Edi Susanto saat ditemui Radar Cirebon pada Selasa 13 Agustus 2024.
Katanya, rujukan yang dimaksud sifatnya instruksi yang wajib dilaksanakan puskesmas. Terutama pada kasus-kasus yang tak bisa ditangani puskesmas. Contohnya, penyakit dalam, jantung, dan lainnya.
“Rujukan disesuaikan dengan teman-teman BLUD. Kalau mampu dilaksanakan di puskesmas, cukup di puskesmas. Jika butuh penanganan lebih lanjut, disarankan agar dirujuk ke RSUD Arjawinangun," tutur Edi.
BACA JUGA:Situs Taman Kera Masih Ramai Dikunjungi Wisatawan
Sementara terkait kondisi RSUD Arjawinangun, Edi juga menyinggung soal peran bagian humas (hubungan masyarakat), di mana dinilai kurang aktif. Harusnya, kata Edi, bagian humas RSUD Arjawinangun lebih gencar mempubilkasikan maupun mempromosikan rumah sakit daerah itu.
“Sayang dong, sudah ditunjang dengan alat-alat kesehatan yang canggih dan SDM handal, tapi kalau tidak dipublikasikan dan mempromosikan keunggulan rumah sakit itu, mana mungkin masyarakat akan mengetahuinya. Jadi, peran humas juga sangat penting," kata Edi.
BACA JUGA: Jalan Gelap tak Ada PJU, Ruas Jalan Babakan-Cibogo Sering Jadi Tempat Tawuran Pelajar SMP
Ia juga sempat membandingkan dengan rumah sakit swasta yang gencar mempromosikan pelayanannya agar masyarakat tahu apa saja pelayanan di rumah sakit.
“Bila perlu seperti rumah sakit swasta yang gencar mempromosikan ke media sosial. Jadi humas RSUD Arjawinangun harus melakukan itu. Bila perlu gandeng pihak ketiga untuk mempromosikan RSUD Arjawinangun," pungkasnya.