Cimplo, Makna Dibalik Pembuatan Kue Tradisional di Bulan Safar

Rabu 14 Aug 2024 - 11:32 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

INDRAMAYU-Bulan Safar kembali hadir membawa tradisi unik yang lekat dengan masyarakat Indramayu, yakni pembuatan kue cimplo. 

Kue tradisional ini bukan sekadar makanan, melainkan simbol tolak bala yang telah diwariskan turun-temurun.

Kue sejenis apem yang terbuat dari tepung beras, ragi, dan santan, memiliki rasa manis gurih yang khas.  

BACA JUGA:5 Aspek Kerawanan Pelanggaran Pilkada Menurut Bawaslu, Apa Saja 5 Aspek Itu?

Menurut Angga Yanuar, warga Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, terdapat makna mendalam yang diyakini masyarakat di balik kue cimplo. 

Bulan Safar, lanjutnya, yang sering dianggap sebagai bulan penuh musibah, mendorong masyarakat untuk melakukan berbagai upaya tolak bala, salah satunya dengan membuat kue cimplo.

Sementara itu, warga Desa Bangkaloa  Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu, Nani Sulastri mengaku, pembuatan cimplo secara turun-temurun dilakukan oleh keluarganya. 

BACA JUGA:Sudah Final, Rekom Nasdem dan Gerindra untuk Eti-Suhendrik di Pilkada Kota Cirebon

“Membuat kue cimplo sudah menjadi tradisi turun-temurun di keluarga kami,” ujar Nani, yang ditemui saat membuat kue cimplo, kemarin.

Nani dan keluarganya percaya bahwa membuat cimplo dan membagikannya kepada tetangga dapat mencegah terjadinya musibah atau kesialan.

“Kami percaya, dengan membuat dan membagikan kue cimplo, kita akan terhindar dari segala macam marabahaya,” ucapnya. 

BACA JUGA:Pilbup Cirebon: Golkar Siapkan Teguh Dampingi Ayu dari Gerindra

Menurut Nani, proses pembuatan kue cimplo membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Adonan yang telah jadi kemudian dikukus hingga matang. 

“Setelah dingin, kue cimplo siap dihidangkan dan dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar,” tuturnya. 

Selain sebagai bentuk tolak bala, pembuatan kue cimplo juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan. 

Kategori :

Terkait

Jumat 20 Dec 2024 - 18:38 WIB

Dorong Swasembada Pangan

Rabu 18 Dec 2024 - 19:48 WIB

Terus Lestarikan Adat Ngarot

Terkini

Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB

Pastikan Natal Aman-Kondusif

Senin 23 Dec 2024 - 20:47 WIB

Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon