Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat. Bahkan, salah satu reshuffle itu menyasar kader PDI Perjuangan Yasonna H Laoly yang saat ini menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham).
Juru bicara PDIP, Chico Hakim angkat bicara soal kabar reshuffle kabinet di akhir masa jabatan Presiden Jokowi. Tersiar kabar, Yasonna Laoly bakal digantikan oleh politikus Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas.
Namun, Chico mengaku belum mendengar kabar reshuffle tersebut. Dia berharap, jika memang benar, reshuffle seharusnya murni untuk tujuan meningkatkan kinerja pemerintahan. Khususnya di masa transisi pemerintahan Jokowi ke pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Kami belum mendapat info terkait ini. Namun tentunya, harapan kami, reshuffle kabinet di akhir-akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo ini, ditujukan untuk meningkatkan kinerja," kata Chico kepada wartawan, Selasa (13/8).
BACA JUGA:Komisi III DPRD Jawa Barat Dorong OPD untuk Berinovasi
Menurut Chico, seharusnya Pemerintahan Jokowi fokus membenahi persoalan mendesak, yakni ekonomi rakyat. Termasuk biaya kuliah maupun biaya sekolah dan harga kebutuhan pokok yang terus melonjak.
"Terkait dengan percepatan dalam tanda kutip pembangunan IKN yang perlu juga dievaluasi," ucap Chico.
Politikus PDIP ini berharap, reshuffle kabinet di akhir pemerintahan Jokowi, bukan dilakukan untuk bagi-bagi jabatan. Ia menekankan, jika benar reshuffle cabinet, harus dengan tujuan sinkronisasi dengan pemerintahan ke depan.
"Karena sesungguhnya, ini bukan sekali ada masa transisi dalam kepemimpinan di republik ini. Kita melihat banyak hal yang unik yang dilakukan di masa transisi, khususnya di akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo, yang akan menyambut datangnya kepemimpinan baru ke depan," pungkas Chico.
BACA JUGA:Pemkab Antisipasi Kekeringan
Berdasarkan informasi yang beredar, Presidem Jokowi bakal melakukan reshuffle terhadap menteri dari PDIP dan Partai Nasdem. Selain Yasonna, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya yang merupakan kader Nasdem, bakal digantikan oleh Raja Juli Antoni, yang kini menjabat Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang. (jpnn)