MAJALENGKA – Mengatasi pengangguran dan menciptakan lowongan pekerjaan bagi masyarakat Majalengka menjadi salah satu prioritas Calon Bupati Majalengka, Karna Sobahi.
Karna Sobahi telah mengintegrasikan keinginannya ke dalam program yang disebut penciptaan lapangan kerja untuk menekan angka pengangguran, atau disingkat Penanganan.
Program ini dirancang tidak hanya untuk menciptakan lapangan pekerjaan tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Majalengka secara berkelanjutan.
Karna Sobahi menjelaskan bahwa program ini akan menjadi tulang punggung dari upaya penciptaan lapangan kerja di Majalengka.
BACA JUGA:Majalengka Butuh Pemimpin Adil dan Religius
Program Penanganan juga merupakan bentuk komitmennya untuk menjadikan Majalengka sebagai daerah yang mandiri, maju, dan sejahtera.
"Kami akan memanfaatkan potensi Majalengka, meningkatkan keterampilan tenaga kerja, serta membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat," kata Karna.
Menurut mantan Ketua Persatuan Umat Islam (PUI) ini, salah satu pilar utama dari program ini adalah pelatihan keterampilan yang akan disediakan bagi masyarakat Majalengka.
Pelatihan ini akan fokus pada sektor-sektor yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, seperti industri lokal, manufaktur, agribisnis, dan pariwisata.
BACA JUGA:Cirebon dan Yangjiang Rintis Kerja Sama Strategis
"Kami ingin memastikan bahwa tenaga kerja di Majalengka memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh industri saat ini, sehingga mereka dapat bersaing dan berkontribusi secara maksimal," ujarnya.
Selain itu, program Penanganan juga mencakup pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dengan dukungan modal dan akses keuangan yang difasilitasi oleh pemerintah daerah, Karna berharap UMKM di Majalengka dapat berkembang pesat.
"Kami akan menyediakan akses permodalan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM, karena kami percaya bahwa sektor ini memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja lokal di Majalengka," jelasnya.
BACA JUGA:Temukan Data TMS dan Fiktif