MAJALENGKA - Nama Kepala Desa Panjalin Kidul, Dudung Abdullah Yasin, masuk survei sebagai kandidat kuat dalam Pilkada Majalengka tahun ini.
Keberadaannya disikapi serius oleh sejumlah tokoh di Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya.
Tokoh masyarakat sekaligus budayawan Desa Panjalin Kidul, H Iang Saeful Ikhsan SAg, menyatakan bahwa wajar jika lembaga survei memasukkan nama Dudung Abdullah Yasin sebagai calon bupati dan wakil bupati.
BACA JUGA:3 Truk Dikerahkan Angkut Sampah Liar di Desa Kertawinangun
"Kiprah Dudung sudah tidak diragukan lagi. Beliau adalah pengurus aktif Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Majalengka, kepala desa tiga periode, ketua forum kuwu di Kecamatan Sumberjaya, dan Humas Apdesi Provinsi Jawa Barat," jelasnya.
Iang menilai, Abah Dudung, sapaan akrabnya, telah memberikan kontribusi besar bagi Kuwu di Indonesia, terutama dalam mendorong revisi undang-undang tentang desa.
Salah satu hasil revisi tersebut adalah penambahan masa jabatan kepala desa dari enam tahun menjadi delapan tahun. Dudung juga menjabat sebagai koordinator Kuwu Indonesia Bersatu (KIB) Provinsi Jawa Barat selama proses revisi tersebut dan meraih berbagai prestasi.
BACA JUGA: ASN Dilarang Keras Dukung Salah Satu Pasangan Calon
"Akhir tahun 2023 lalu, Abah Dudung menerima penghargaan Person of the Year dari Radar Cirebon Group bersama tokoh-tokoh lain seperti Karna Sobahi dan Eman Suherman," ungkap Iang.
Dengan berbagai prestasi yang telah diraih, Dudung dianggap sangat layak mendampingi calon bupati Majalengka pada periode mendatang.
Iang juga menilai Dudung sebagai sosok yang peduli terhadap budaya dan masyarakat Panjalin Kidul.
BACA JUGA:Hasil Pemilu Awal, Eti Ingin Terus Jaga Keunggulan
"Saya sangat mendukung pencalonan Abah Dudung sebagai salah satu calon bupati Majalengka," tegas Iang.
Iang meyakini bahwa keikutsertaan Dudung dalam Pilkada tahun ini mencerminkan kontribusi dari desa untuk Majalengka.
Ia percaya bahwa Dudung memahami apa yang perlu dikembangkan dan dibantu untuk desa-desa di Kabupaten Majalengka.