IAIN Syekh Nurjati Cirebon, yang telah berganti nama menjadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, menggelar wisuda sarjana, magister, dan doktor ke-29 sesi kedua pada Rabu (31/7) di Hotel Apita Cirebon.
Sebelumnya, wisuda telah dilakukan bagi 572 mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) serta 130 mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA).
Pada sesi kedua ini, wisuda dilakukan bagi 322 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), 135 mahasiswa Fakultas Syariah (Fasya), 116 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI), 124 mahasiswa Program Magister, dan 3 mahasiswa Program Doktor.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr Aan Jaelani MAg menuturkan bahwa di era globalisasi dan revolusi industri 4.0 ini, perguruan tinggi di seluruh dunia menghadapi tantangan besar untuk terus berinovasi dan beradaptasi.
Di tengah dinamika perubahan yang cepat, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memiliki visi untuk menjadi universitas berkelas dunia yang mampu bersaing di tingkat internasional.
Menjadi universitas berkelas dunia bukan hanya ambisi, tetapi sebuah keharusan.
Untuk itu, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
”Kita harus memastikan bahwa setiap lulusan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memiliki kompetensi dan daya saing yang tinggi, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan dunia,” tuturnya.
Di samping itu, Dekan Fasya UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Edy Setyawan Lc MA berharap para wisudawan dapat mengimplementasikan ilmunya saat terjun ke masyarakat.
Dalam menyiapkan lulusan yang berkompeten, Fasya UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon telah bekerja sama dengan Pengadilan Agama Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Kuningan untuk mengembangkan teori yang didapatkan mahasiswa.
Para mahasiswa juga mengimplementasikan teori yang diperoleh di kampus dengan ikut turun ke Pos Bantuan Hukum.
Selain itu, pihaknya juga mengundang stakeholder dan praktisi untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa agar mereka memiliki bekal dan mental yang kuat untuk menghadapi dunia kerja.
”Dengan praktik, teori, dan pembekalan yang diberikan, lulusan FASYA memiliki keunggulan, selain menguasai hukum Islam, juga mumpuni dalam hukum umum/konvensional,” terangnya.
Sementara itu, Dekan FEBI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Didi Sukardi MH menyatakan bahwa peminat jurusan FEBI terus meningkat setiap tahunnya. Terbukti hampir setiap tahun, terutama sejak 2022, jumlah wisudawan FEBI menjadi yang terbanyak, dan tahun ini mencapai 322 wisudawan.