WALIKOTA Cirebon Dra Hj Eti Herawati MAP menggunakan sepeda gunung putih. Diikuti rombongan Forkopimda. Itu pada Minggu pagi (10/12). Mereka mampir ke beberapa tempat. Di antaranya, pembangunan shelter di Kotaku.
Eti singgah di Kantor Kelurahan Kesenden, Kelurahan Pekalangan dan Kelurahan Kejaksan. Di setiap tempat, Eti bersama rombongan membagikan kebutuhan pokok untuk masyarakat sekitarnya.
Dalam kesempatan gowes itu, Eti meletakkan batu pertama pembangunan pusat kuliner di Kawasan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Serta peresmian kantin UMKM di Alun-alun Kejaksan.
Eti mengatakan, olahraga bersama menjadi ajang silaturahmi seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Cirebon untuk mempererat komunikasi. Diharapkan target pembangunan di Kota Cirebon tepat waktu.
“Seluruh pemangku kepentingan memiliki kontribusi dalam pembangunan di Kota Cirebon. Berkat komunikasi yang baik pembangunan di Kota Cirebon sesuai harapan,” kata Eti.
Pembagian kebutuhan pokok, sebagai upaya meringankan. Mengingat, jelang pergantian tahun, harga kebutuhan pokok masyarakat cenderung naik.
Eti bilang, pembangunan shelter di Kawasan Kotaku sudah menjadi destinasi wisata di Kota Cirebon. Sehingga, dibutuhkan tempat bagi pelaku UMKM memamerkan karya terbaik kepada pengunjung yang datang ke lokasi tersebut.
“Kami ingin di Kawasan Kotaku menjadi pusat perekonomian baru di pesisir laut Cirebon. Pembangunan shelter kami melibatkan pihak swasta,” tutur Eti.
Sedangkan peresmian kantin UMKM di Alun-alun Kejaksan, guna menata kembali pedagang yang ada di lokasi itu. Pasalnya, banyak pedagang berjualan tidak tertib, cenderung merusak estetika Alun-alun Kejaksan.
“Alun-alun Kejaksan merupakan etalase Kota Cirebon, maka sudah seharusnya ditata ulang, agar keindahan tetap terjaga,” pungkasnya. (ade)