KUNINGAN- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar menyampaikan klarifikasi terkait dengan isu dirinya maju sebagai bakal calon bupati Kuningan pada Pilkada 2024.
Sebagai ASN, dirinya menyatakan telah resmi mengajukan cuti di tengah ketidakpastian terkait proses politik.
Pasalnya, hingga saat ini belum ada parpol yang resmi mengusung Dian dalam kontestasi Pilkada 2024.
BACA JUGA:Rutin Gelar Senam Bersama Setiap Jumat
"Aturan adalah aturan, saya wajib menaati dan melaksanakannya"
"Maka di hari baik ini, bakda Jumatan, dengan ucapan bismillaahirrahmaanirrahiim, saya sampaikan bahwa saya sudah mengajukan cuti di luar tanggungan negara (CLTN) hari kemarin, Kamis 18 Juli 2024 dan sudah disetujui oleh atasan saya Pak Pj Bupati Kuningan dan sekarang sedang berproses usulannya di BKPSDM untuk diusulkan ke BKN Pusat," ungkap Dian dalam keterangan resmi yang diterima Radar Kuningan, Jumat 19 Juli 2024.
Dian yang melekat sebagai birokrat harus memutuskan secara pasti agar tidak merugikan berbagai pihak.
Karena dukungan relawan yang secara sukarela memasang baliho, spanduk, dan sebagainya, dianggap sebagai salah satu bentuk ketidaknetralan sebagai ASN. Karena itu, dirinya harus mengambil keputusan untuk kebaikan semau, untuk pimpinan maupun staf.
BACA JUGA:Anak Cirebon Siap Juara AFF
Terkait rumor bahwa tidak mau cuti atau APS, Dian meluruskan bahwa dirinya selalu patuh dan menaati peraturan ASN sesuai perundang-undangan yang berlaku.
"Dengan adanya tahapan dan proses pengusulan yang harus dilalui, insya Allah efektif per tanggal 1 Agustus 2024, saya mulai melaksanakan cuti di luar tanggungan negara sampai dengan 22 September 2024," terangnya.
Dia menyampaikan terima kasih dan merasa terhormat dengan penilaian masyarakat terhadap dirinya.
BACA JUGA:SDN Kertasari III hanya Terima 3 Siswa Baru
"Sejak ramainya isu di media massa bahwa saya diusung untuk maju dalam kontestasi Bupati Kuningan, dari lubuk hati yang terdalam saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada saya," kata Dian.
Namun, dia menegaskan bahwa pada saat isu muncul, tidak ada niat dalam benaknya untuk mencalonkan diri.