Di tengah hiruk pikuk aktivitas di sekitar Masjid Agung Indramayu, terdapat sebuah gerobak mi ayam yang selalu ramai dikunjungi pembeli. Dari bisnis mi ayam itu, pemiliknya bisa meraih omzet hingga Rp1 juta per hari.
BURHANNUDIN, Indramayu
ADALAH Pak Asep, sang penjual mi ayam yang telah berjualan di lokasi tersebut selama lebih dari 10 tahun.
Ditemui di sela-sela kesibukannya, Pak Asep berbagi cerita tentang usahanya yang mengalami peningkatan pesat dalam beberapa bulan terakhir.
BACA JUGA:Peserta Didik di SDN 4 Margadadi Ikuti MPLS
Omzetnya yang semula hanya sekitar Rp500 ribu per hari, kini melonjak hingga mencapai Rp1 juta per hari.
“Alhamdulillah, bersyukur sekali dagangan saya semakin laris. Kalau lagi sepi biasanya dapat Rp500 ribu (kurang lebih) per hari, kalau ramai bisa Rp1 juta per hari,” kata pria yang akrab disapa Bang Kumis itu, kepada Radar Indramayu, kemarin.
Dijelaskannya, rahasia yang menjadi daya tarik dari mi ayam yang dijualnya, selain dari racikan bumbunya yang khas juga porsi yang disajikan cukup banyak.
“Banyak orang yang suka dengan mi ayam saya, mungkin karena bumbunya yang khas dan porsinya yang besar,” ungkap Asep.
BACA JUGA:Warga Sandera Truk Batubara, Minta Aktifitas Stockpile Ditutup
Bang Kumis tidak sendiri. Ia ditemani Yanti, anak kandungnya yang selalu membantu untuk melayani pembeli.
Yanti memberi tahu bahwa mi ayam yang disajikannya menggunakan resep turun-temurun dari keluarganya. “Kami menggunakan ayam kampung segar dan bumbu-bumbu berkualitas tinggi untuk menghasilkan rasa yang gurih dan lezat. Selain itu, resepnya juga terjaga turun-temurun,” ujar Yanti.
Selain itu, lokasi gerobak Bang Kumis yang strategis di samping (di sekitar halaman parkir) Masjid Agung Indramayu juga turut membantu meningkatkan omzetnya.
Seperti diketahui, masjid tersebut merupakan salah satu tempat wisata religi yang populer di Indramayu. Sehingga, banyak pengunjung yang datang ke sana untuk beribadah dan kemudian menikmati kuliner di sekitarnya.
BACA JUGA:2 Tahun Menjabat, 22 Pejabat Eselon II B di Lingkup Pemkab Majalengka Ikuti Ujikom dan Evaluasi